BeritaBalap.com-Ducati memang berjaya di Qatar. Bukan hanya soal Jack Miller yang tercepat dalam pengujian di trek Losail. Bahkan pecahkan rekor Marc Marquez di musim 2019 (tahun 2020 tidak ada balap MotoGP), juga faktanya dominasi podium juara di tahun 2018 dan 2019).
Dalam hal ini, Bos Ducati, Paolo Ciabatti menyebut bahwa lintasan Losail yang high speed itu adalah milik Ducati. Ini mengacu pada prestasi yang diukir.
BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP Qatar (26-28 Maret, Dalam WIB)
“Losail selalu menjadi trek yang disukai Ducati. Kami selalu naik podium, kami menang di 2018 dan di 2019 bersama Dovizioso, “tukas Paolo Ciabatii, Direktur Olahraga Ducati.
“Kami optimis untuk akhir pekan depan. Kami telah melihat bahwa kami dapat melakukannya dengan baik, dengan pembalap baru di trek yang, dalam arti tertentu, sirkuit Ducati. Jelas kami harus menunjukkan nanti bahwa kami sama kompetitifnya di trek lain seperti di Qatar. Kemudian dimulai di Portimao dan Jerez, ”tambah Paolo Ciabatti.
BACA (JUGA) : Jadi Andalan Honda Karena Marquez Absen, Apa Target Pol Espargaro ?
Nah, pada bagian lain. Ciabatti juga berkomentar tentang rival-rivalnya. Dalam hal ini, dia menyebut Honda, KTM dan Aprilia. Terlebih KTM yang memang memberikan kejutan di musim 202o dengan 3 kali meraih podium juara. Bukan rahasia umum, bahwa Ducati dan KTM berebut image dan pasar utama mereka di Eropa.
Ducati penasaran dengan perkembangan riset KTM RS-GP sebelum hak konsesinya berakhir. Dalam konteks ini, akan terbukti sehubungan fokus mereka yang mengarah pada perfoma mesin atau dayatahan ataupun keduanya.
“Kami tahu bahwa Honda melakukan pengujian selama berhari-hari dengan Bradl di Jerez pada bulan Desember, Januari dan Februari. Kemudian KTM adalah satu-satunya pabrikan yang berwenang untuk menggarap mesin tim pemenang. Seperti juga Aprilia, mereka dapat mengerjakan mesin dan melakukan homologasi mesin baru untuk tahun 2021″.
“Kita akan melihat seberapa kompetitif spesifikasi KTM terbaru selama balapan akhir pekan. Masih harus dilihat apakah mereka telah meningkatkan kinerja mesin atau apakah mereka lebih mengutamakan daya tahan, ”tambah Paolo Ciabatti. BB1
