Jelang Motoprix 2018 Subang : Perang Ban Part II Di Trek Permanen, Seri Purwokerto Draw !

BeritaBalap.com-Perseteruan tim-tim yang mengaplikasi Ban IRC dan Pirelli menarik dicermati dalam pentas Motoprix 2018 di Sirkuit Gery Mang Subang, Jawa Barat, akhir pekan ini (14-15 April). Terlebih di kategori paling bergengsi seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc). Ini putaran ke-2 region II (Jawa).

Oh ya, saat seri awal Purwokerto, skornya 1-1. MP2 direbut Ban IRC Fasti lewat Willy Hammer, sedang MP1nya diraih Fitriansyah Kete dengan Pirelli Diablo Rosso Corsa II. Nah untuk part II nya di trek permanen. Ini pertama kalinya. Mantap kan..! Oh ya, ini sedikit ngelantur. Jangan punya pikiran macam-macam ya soal berita yang disebut condong ke A ataupun ke B.

Itu manusiawi saja dan sudah puluhan tahun. Terpenting mengacu data valid yang siap dipertanggungjawabkan ! Kan ada hasil lomba ! Makanya, kalau berani buat media balap sendiri, kita tarung dengan grup PT. Media Balap Indonesia yang sudah resmi ada akte notarisnya dan terdiri dari BeritaBalap.com, VideoBalap.com dan BalapMotor.Net. Jadi jangan sekedar komen saja di medsos. Yuk ah… kita berkompetisi !

koizumi

Kembali ke bahasan awal. Dipastikan, tipe Fasti1 alias tipe slick akan menjadi andalan tim-tim yang disupport IRC, sedangkan Pirelli tetap setia dengan Diablo Rosso Corsa II. Diprediksi kuat, kekuatan Yamaha Bahtera Racing akan menjadi andalan pasukan IRC, sedangkan ART Yogyakarta menjadi gacoan Pirelli.

Dodiyanto, komandan tim-tim yang disupport Ban IRC

“Ramai ini, Mang. Kemarin draw di Purwokerto, “tukas Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC yang isunya akan menghadirkan ban terbaru yang lebih spesial. Katanya bisa full-throttle lalu lepas tangan saat masuk tikungan pertama di Gery Mang Subang. Ha ha ha ha… Nyampak alias jatuh, Mang !

Namun awas pula, kuda hitam seperti Yamaha Oryza ataupun Honda Kawahara. Terbukti mereka sukses meraih podium atau membayangi kekuatan dua tim tersebut tadi. Ngomong-ngomong, kata banyak mekanik, Sonic 150R lebih enak di Sirkuit Permanen seperti Gery Mang Subang. MX King lebih bagus torsi hingga lebih sulit. Kecuali racernya spesial.

Kata banyak mekanik (lagi), sulit kalahkan Jupiter Z-1 di lintasan Subang. Tradisinya jawara karena Blade 125 FI sulit pula dinaikin ! Orang tertentu saja yang bis. Hemmm… gak apa-apa itu prediksi mereka, semua bisa saja terjadi. Termasuk jika sirkuit diguyur hujan. Infonya, kerap hujan saat sore hari di Subang. Asyik mandi hujan… ! BB1 

Facebook Comments

You May Also Like