BeritaBalap.com-Bos Ducati yang sangat identik dengan berbagai inovasi atau penemuan baru, adalah Gigi Dall’Igna mengklaim bahwa power atau tenaga motor Ducati GP23 akan lebih tinggi dibanding versi sebelumnya. Maksudnya dari GP22 yang dipakai tahun lalu ataupun sebelumnya lagi GP21.
BACA (JUGA) : Bastianini Peringatkan Marquez, Raih Juara Dunia Sekarang Lebih Sulit
Bisa dibayangkan bagaimana perfoma Ducati yang musim 2022 lalu saja tidak bisa dikejar. Sangat dominan dan terbukti dalam 3 tahun ini (sejak 2020) selalu meraih juara umum kategori konstruktor. Ingat pula, top speed atau kecepatan puncak MotoGP dipecahkan Ducati dengan catatan 363,6 Km/Jam (Jorge Martin, Mugello).
Menurut prinsip Gigi Dall’Igna bahwa jika sebuah motor memiliki tenaga yang powerful, maka akan lebih mudah dalam melibas lawan di trek lurus. Ini ketimbang pada tikungan yang lebih sulit dilakukan. Nah, dengan memiliki tenaga yang lebih besar, maka potensi untuk menang juga lebih terbuka.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Akui Tidak Kuat Balapan Seperti VR46 Hingga Usia 42 Tahun
“Tahun ini, kami sedikit lebih berhati-hati. Kami memiliki beberapa hal yang dapat membantu pengendara meningkatkan performa motor, tetapi itu tidak akan menjadi revolusi besar, ”ucap Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.
“Lebih bertenaga adalah tujuan yang harus selalu dikejar oleh seorang teknisi. Dengan tenaga yang lebih besar, maka kamu lebih cepat dan dalam balapan akan lebih mudah untuk menyalip di lintasan lurus daripada di tikungan. Artinya, bagi pembalap dengan mesin paling bertenaga, maka lebih mudah memenangkan balapan, ”tambah Gigi Dall’Igna yang dikutip dari Tuttomotoriweb. BB1