BeritaBalap.com- Nasib Andrea Iannone dipastikan belum jelas setelah keputusan skorsing selama 18 bulan. Artinya hingga Juni 2021 tidak boleh balapan dengan timnya (Aprilia).
Namun memang saat ini sedang proses banding ke pengadilan arbitrase. Itu bisa dengan keputusan hukum yang lebih ringan atau malah lebih buruk. Lebih lanjut, dalam status akun MedSosnya, Iannone mengatakan sebuah kalimat penyesalan ketika harus pergi dari Ducati.
BACA (JUGA) : Ducati Mencari Penerus Dovizioso (34 Tahun), Ada 2 Kandidatnya, Siapa ?
Fakta datanya memang Iannone memulai debut MotoGP di tim Pramac Ducati, itu di tahun 2013-2014 sebelum ke tim utama Ducati (2015-2016) dan berlanjut ke Suzuki (2017-2018). “Di masa lalu, kamu selalu ingin mengubah sesuatu, tapi sekarang apa gunanya ?, “ucap Iannone yang umurnya akan menjelang 31 tahun pada 9 Agustus nanti.
Apa respon Bos Tim Pramac, Francesco Guidotti sehubungan kemungkinan Iannone kembali lagi ke Pramac Ducati ? “Kami terutama berorientasi pada anak muda, Iannone akan berusia 30-an, tetapi secara historis kami mencintainya, “ujar Francesco Guidotti kepada media asal Italia, Sky Sport.
BACA (JUGA) : Ducati Cari Pembalap USA (MotoGP 2021), Apa Alasannya ? Siapa Targetnya ?
“Jika kita dalam kondisi kekurangan pembalap dan dia sedang mencari motor, itu juga bisa dilakukan. Iannone telah bersama kami selama 2 tahun, dalam situasi teknis yang sangat sulit, kami mengatakan bahwa keinginan untuk balapan bersama belum sepenuhnya diambil karena kami tidak dapat membuat podium, keinginan untuk melakukan sesuatu bersama tetap ada, “tambah Guidotti yang musim ini diperkuat duet joki Jack Miller dan Francesco Bagnaia. BB1
VIDEO Pacar/Tunangan Bintang-Bintang MotoGP :
