BeritaBalap.com-Johann Zarco mengaku banyak belajar dari pengalamannya di musim 2021 lalu. Itu diungkapkannya dalam rangkaian launching tim Pramac Racing, Rabu (2 Feb).
BACA (JUGA) : Launching Livery Tim Pramac Racing : Kombinasi Warna Birunya Menggoda
Faktanya memang pembalap asal Perancis ini sempat memimpin klasemen sementara di awal-awal seri. Dua kali merebut podium runner-up dalam seri Qatar 1 dan Qatar 2. Juga di Le Mans dan Catalunya. Tetapi kemudian grafiknya menurun drastis. Tidak konsisten hingga sulit kembali bersaing di barisan depan.
Menurutnya, jangan sampai tertinggal atau tidak maksimal dalam 5 putaran. Ini berbahaya dan menutup peluang. Konteks ini yang menjadi pelajaran berharga baginya dan siap tidak akan terulang di tahun 2022 ini.
BACA (JUGA) : Hasil Tes MotoGP Sepang (Hari Ke-3) : Raul Fernandez Tercepat Diantara Semua Rookie
“Saya belajar banyak pada 2021. Saya harus menyadari lagi bahwa banyak hal dapat berubah dengan sangat cepat selama musim yang panjang, “tutur Johann Zarco yang sudah berusia 31 tahun.
“Tidak peduli seberapa baik kamu dapat memulai musim dengan 17 balapan, jika kamu tidak mencapai hasil yang baik dalam 5 seri balapan, maka kamu akan terdesak di klasemen keseluruhan. Itu adalah pelajaran berharga bagi saya dan untuk alasan ini saya sekarang akan sepenuhnya fokus pada tugas-tugas masa depan kami, ”tambah Johann Zarco yang dilansir dari SpeedWeek. BB1