BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015, Jorge Lorenzo diberitakan sedang menghadapi kasus pajak dengan Pemerintah Spanyol. Demikian yang dilansir surat kabar online “El Confidencial”.
Nama Lorenzo muncul dalam file investigasi penyidik di Pengadilan Nasional Madrid (Audencia Nacional). Disebut bahwa Lorenzo telah mentransfer uang secara diam-diam senilai 850 ribu euro atau sekira Rp. 14 milyar antar bank yang berbeda di Andorra, Monaco dan Swiss dengan dugaan menghindari pajak. Ini diperkirakan terjadi tahun 2013 saat doi tinggal di Barcelona.
BACA (JUGA) : Dibalik Batalnya MotoGP Brno (2021), Harus Bayar Duit 150 Milyar
Lorenzo sendiri pindah ke Swiss sejak musim panas 2013. Sehubungan kasus pajak Lorenzo memang sudah terjadi beberapa kali. Seperti tahun 2006-2007 saat Lorenzo balap GP250 dimana ia menggunakan domisili palsu di Inggris. Dalam hal ini dilakukan oleh manajernya, Dani Amatain. Tetapi kemudian ketahuan dan dilakukan pembayaran pajak.
BACA (JUGA) : Ada 80 Kali Hukuman Penalti Dalam Balap Moto3, Ini Data Rider Yang Paling Sering
Termasuk pernah petugas pajak Spanyol mendatangi paddock tim Lorenzo di tahun 2019 ataupun saat otoritas pajak Spanyol meminta lebih dari 40 juta euro atau sekira Rp. 68 milyar kepada Lorenzo yang dianggap menghindari pajak, padahal memiliki villa mewah di Barcelona yang kerap dikunjungi pada rentang tahun 2013-2016. BB1