BeritaBalap.com – Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo membandingkan motor-motor MotoGP yang pernah ditunggangi sebelumnya. Rider yang akan turun di GP Catalunya musim ini menjelaskan bahgaimana karakter motor-motor tersebut.
Saat menggunakan Honda RC213V tahun lalu, Jorge Lorenzo memberikan penjelasan bagaimana sulitnya menggunakan RC213V. Kondisinya memprihatinkan karena justru dirundung cedera dan sulit berada di 10 besar.
BACA (JUGA) : Vinales Ungkap Tujuan Yamaha Ajak Lorenzo Balap Wildcard Catalunya, Apa Ya..?
“Honda lebih sulit dibayangkan. Saya punya banyak masalah selama tahun pertama ku di Honda. Motor itu sangat agresif dan sulit dikendalilan karena sangat gesit,” jelas Jorge Lorenzo yang harus memutuskan kontrak sebelum berakhir.
BACA (JUGA) : Deretan Pembalap Italia Peduli Korban Virus Corona, Siapa Saja ?
Namun agak berbeda ketika menggambarkan Desmosedici. “Tidak seperti terlihat dari luar, Ducati sebenarnya motor yang mudah dikendalikan. Power motor ini sangat kuat,” tutur Jorge Lorenzo yang saat bersama Ducati berhasil 10 kali podium dan 3 diantaranya adalah juara seri.
Dan setelah 3 tahun melanglang buana pindah pabrikan, Jorge Lorenzo pun kembali ke pelukan Yamaha sebagai test rider. Menurut Lorenzo, dari semua motor yang pernah dicoba, YZR-M1 adalah yang paling cocok dengan karakternya.
BACA (JUGA) : Jadwal MotoGP 2020 Berubah Lagi, Ini Yang Terbaru
“Yamaha adalah motor yang paling lembut dan simple. Jika memiliki riding style yang lembut M1 akan sangat cocok. Bahkan setelah 3 tahun tidak bersama Yamaha, karakternya hingga dulu tetap sama,” jelas Jorge Lorenzo.
Menggunakan M1, Jorge Lorenzo berhasil meraih 3 kali juara dunia MotoGP, yakni pada musim 2010, 2012 dan 2015. WIC
