Bongkar Rahasia Riset Terbaru Jupiter Z Edi Ariyanto RPMX Kartika 3 Jawara Bebek Modif Open

BeritaBalap.com Berbekal riset terbaru Jupiter Z, Edi Ariyanto terlihat begitu perkasa mendominasi kelas bebek modif open pada gelaran Grasstrack & Motocross Banyumas 2020, Minggu kemarin (8 Maret).

Penasaran nggak ?Yuk langsung saja kita bongkar rahasia riset terbaru jupiter Z Edi Ariyanto amunisi baru RPMX Kartika 3 jawaranya kelas bebek modif open.  Langkah awal fokus ke kaki dahulu. Biar gak cingkrang, tetapi macho.

Untuk lebih maksimal melibas lintasan Sirkuit Wijaya Kusuma, Cikembulan, Pekuncen, Banyumas, Jateng tempat berlangsungnya balap, sok depan mengandalkan perangkat milik Yamaha YZ 85 dan belakang mengaplikasi merek ATV. Sampai disini, dijamin beda dari kinerja bawaan standar pabrik.

koizumi

“Biar makin oke, sok depan dan belakang diupgrade lagi, dan kita percayakan kepada JC Suspension Surabaya. Tujuannya adalah agar daya reboundnya lebih lembut, sehingga lebih nyaman dan tidak membuat motor menjadi liar,” beber Dian Kusdiana, Manajer merangkap mekanik tim.  

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ocham ini menambahkan “Apalagi kalau sudut kemiringan sok belakang pas. Makin enak buat dibawa melahap berm maupun diajak buat rolling speed. Dengan begini bagian belakang motor lebih siap dan enggak liar,” tambahnya. 

Berikutnya, sektor dapur pacu tidak luput ditingkatkan. Biar makin bertenaga, kompresi mesin di setting lagi dengan ukuran lebih tinggi. Ocham lalu meracik ramuan yang tepat, yaitu bermain di angka 12,7 : 1. Ini optimal tanpa gejala ngelitik. Untuk bahan bakarnya konsumsi Pertamax Turbo. Langkah kompresi disupport seher alias piston FJN dengan diameter 55,25 mm.  

Tahap selanjutnya adalah memainkan derajat buka-tutup klep in dan ex. Tujuannya, agar mengail asupan gas deras dan pembuangan gas sisa yang lebih sempurna. Durasi kem untuk in disetting diangka 280 derajat, sedangkan untuk ex nya diplot pada angka 275 derajat. Klepnya sendiri diganti yang berpayung lebar, yakni kombinasi 28/24 mm (in/ex) yang mengandalkan milik BRT. 

BACA JUGA : Grasstrack & Motocross 2020 Banyumas : Edan,…! Edi Arianto Pecundangi Pembalap Motocross Hingga Gondol 1 Motor

Untuk mendapatkan torsi pada putaran bawah menengah, final gear juga turut dimainkan. Perbandingannya, gir depan pakai 14 mata. Sedangkan untuk belakangnya 54 mata. Hitungannya rasio untuk gigi I (13/35), lanjut gigi II (18/33), gigi III (18/25), gigi IV (21/24).

“Kombinasi ini cocok dengan karakter sang joki yang mampu membuat kuda pacu langsung melenggang sejak start, ”tukas Ocham dari bengkel Hula Hulu Racing Tasikmalaya ini. Edhot

Data Modifikasi
Ban depan : swallow xtrem
Ban belakang : swallow xtrem
Cover bodi : UFO
Karburator : PWK 28
noken as : Custom by Hula Hulu Racing Tasikmalaya
Knalpot : ROB1

Facebook Comments

You May Also Like