BeritaBalap.com-Ternyata Casey Stoner ingin kembali ke MotoGP. Itu niatan yang diungkapkannya langsung. Namun memang ada kendala yang masih harus dibicarakannya dengan pihak keluarga karena ia harus meninggalkan keluarga relatif lama.
BACA (JUGA) : 8 Ducati Dalam MotoGP 2022 Merusak Keseimbangan Kompetisi ?
Pertanyaannya, peran apa yang ingin dilakukannya ? Ialah sebagai mentor atau pelatih dari pembalap Ducati. Anyway, sebagian besar pembalap MotoGP memang punya pelatih, termasuk VR46. Tugasnya memberikan saran atau masukan yang penting untuk membuat perfoma rider menjadi lebih cepat.
Stoner memang salah satu racer yang disebut punya talenta alami karena mampu meraih juara dunia MotoGP dalam 2 motor berbeda. Tahun 2007 dengan Ducati dan 2011 diatas Honda.
BACA (JUGA) : Kursinya Terancam Di Tim Repsol Honda (2023), Apa Komentar Pol Espargaro ?
Sebelumnya memang Stoner hadir dalam 2 seri terakhir MotoGP 2021. Itu di Portimao Portugal dan Valencia Spanyol. Doi memberikan masukan kepada Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan Jack Miller.
“Ini adalah sesuatu yang ingin saya lakukan di akhir karier saya, tapi itu tidak mudah. Saya memiliki keluarga saya di Australia dan jika saya bepergian, maka saya harus meninggalkan mereka sendirian untuk waktu yang lama, “tukas Casey Stoner yang pensiun saya berusia 27 tahun (akhir tahun 2017).
“Saya tidak ingin melakukannya hingga setengah jalan saja. Jika saya melakukannya, maka saya ingin melakukannya dengan benar untuk membantu seseorang. Saya telah berbicara dengan istri saya dan orang lain, saya ingin melakukannya. Tapi itu sulit. Saya pikir, saya bisa memberi banyak, saya memiliki wawasan yang unik. Saya tahu apa yang diperlukan untuk menjadi cepat, “tambah Casey Stoner yang dikutip dari Tuttomotoriweb. BB1
