BeritaBalap.com-Ternyata juara dunia superbike (WSBK), Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) tidak setuju jika ada larangan gadis cantik nan seksi pada grid start balapan. Grid-girl disebut Rea punya arti penting untuk menyemarakkan balapan. Pastinya, petarung asal Irlandia Utara ini memberikan pendapatnya setelah ada larangan di balap jet darat alias Formula One (F1).
Bahkan juara dunia WSBK dalam 3 tahun ini (2015-2017), menyebut bahwa banyak rider WSBK yang punya pacar dari grid-girl. Oh, pantas ! Tentu saja, Rea tahu apa yang terjadi di lapangan karena sudah cukup lama bergelut di di kompetisi superbike. “Tanpa mereka, setengah dari para pembalap tidak akan memiliki pacar, “ujar Rea yang isunya sedang didekati tim Ducati untuk musim balap 2019.
“Gadis-gadis pada grid itu sama pentingnya dengan kebisingan mesin. Mereka menciptakan atmosfer dan merupakan bagian dari tradisi balap, “tambah Rea. Lebih lanjut, Rea memberikan respon sehubungan larangan resmi pihak Liberty Media sebagai pemilik balap Formula One (F1).
“Ini adalah pilihan mereka untuk melakukan itu, tidak ada yang menaruh pistol pada kepala mereka untuk memaksa mereka melakukan hal tersebut. Ini adalah pekerjaan yang glamor dan keren. Saya berpikir, itu tidak benar sehubungan keputusan hingga mereka tidak ada di sana lagi. Gadis-gadis dari agensi dibayar dengan baik. Siapa yang berhak mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak lagi berada di grid dan tidak dapat menghasilkan 500 euro per-hari ?, “tutur Rea yang saat ini memimpin klasemen sementara WSBK 2018. BB1
