BeritaBalap.com-Keputusan tim anyar yang merupakan kolaborasi sponsor gede Sepang International Circuit (SIC), Petronas dan Yamaha dalam merekrut Fabio Quartararo (MotoGP 2019) memberikan keraguan banyak pihak. Banyak yang mengkritik. Termasuk kritik Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Baca (juga) : Wow… Rossi Sebut “Perjudian” Soal SIC Petronas Yamaha Pilih Quartararo
Terlebih mencermati prestasi Quartararo saat di Moto3 dan lanjut Moto2. Jadi cukup sepsial saat FIM CEV Moto3 saja. Selebihnya kurang bersinar. Konteks ini yang kemudian direspon Quartararo. Petarung asal pernacus berusia 19 tahun ini akan siap banyak belajar dalam tahapan MotoGP.
“Saya tahu bahwa saya harus belajar banyak, “tegas Quartararo. “Tentu saja itu adalah kesempatan besar bagi saya. Saya berterima kasih kepada semua orang yang membuat itu mungkin. Saya sangat senang, ini adalah kesempatan besar. Tapi saya menyadari bahwa perbedaannya besar dan saya perlu belajar banyak, tapi saya merasa siap untuk langkah ini. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi sebaik mungkin, “tambah Quartararo yang saat ini ada di posisi ke-9 klasemen sementara Moto2.
Baca (juga) : Loris Baz Bela Quartararo (19 Tahun), Talenta Belum Hilang, Masih Potensial Di MotoGP 2019
Oh ya, dalam sebuah kesempatan, Loris Baz yang notabene kompatriot alias rekan senegara, ikut mendukung Quartararo. “Fabio telah dikritik lagi dan lagi akhir-akhir ini, tetapi dia belum kehilangan bakatnya. Dulu dia adalah juara dunia untuk masuk ke kelas MotoGP, tetapi sekarang semuanya telah berubah, “tukas Loris Baz yang saat ini konsen di balap Superbike (WSBK 2018).
Pastinya pula kepercayaan dan motivasi kuat diberikan manajer tim SIC Petronas Yamaha, Johan Stigefelt. Dia optimis dengan bakat, kekuatan dan kesolidan tim.
“Kami memiliki pembalap kuat untuk 2019. Franco Morbidelli sudah menjadi Juara Dunia Moto2 dan Fabio adalah pembalap muda dan lapar untuk memenangkan balapan. Harapan kami memang tinggi karena kami memiliki motor baik dan tim yang kuat. Tentu saja kami adalah tim baru, jadi kami harus berhati-hati dengan tujuan kami. Saya pikir tim, dikombinasikan dengan bakat dan motivasi pembalap kami, akan menjadi kompetitif dari awal. Bekerja dengan Yamaha memberi kita paket yang kuat, “tukas Johan Stigefelt. BB1
