BeritaBalap.com-Johann Zarco pastinya ingin tetap balap MotoGP di musim depan (2020). Setelah peluangnya di tim Repsol Honda sudah berakhir seiring manajemen HRC yang meminang Alex Marquez, diberitakan pembalap asal Perancis tersebut melirik tim Avintia Ducati. Doi diduga ingin menggeser kedudukan Karel Abraham.
Bahkan disebut mendapat dukungan dari Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Kondisi ini yang kemudian membuat Karel Abraham marah.
“Ada beberapa rumor tentang Zarco. Ketika Lorenzo mengumumkan pengunduran dirinya, ia berharap bisa balap dengan tim pabrikan seperti Repsol atau setidaknya LCR. Tapi itu tidak berhasil, “terang Karel Abraham yang juga putera dari pemilik Sirkuit Brno, Ceko, yaitu Abraham Sr.
“Sekarang dia mencari-cari tempat lain, itu bisa dimengerti. Saya yakin dia berbicara dengan tim saya. Itu cukup jelas. Itu memang benar. Saya bertanya kepada tim saya tentang hal ini. Pada sisi lain, kami memiliki kontrak yang valid dengan tim untuk musim 2020. Tapi ini urusan yang rumit karena Dorna juga bekerja untuk Zarco. Bukan rahasia lagi bahwa kami ingin menyesuaikan beberapa hal untuk tahun 2020 dalam kontrak yang ada. Kami sedang bernegosiasi dengan tim, “tambah Karel Abraham.
Nah, ini yang menarik. Karel Abraham menyebut dirinya dengan Tito Rabat sebagai rekan satu timnya, bahwa mereka sudah memberikan sejumlah uang kepada manajeman Avintia Ducati. Bahkan angkanya signifikan hingga tembus 5 juta euro alias sekitar Rp. 78 Milyar. Sudah bukan rahasia untuk tim seperti Avintia, maka racer membawa duit ataupun sponsor.
“Ya, itu cerita lain. Seperti yang diketahui semua orang, saya dan Tito membawa uang. Saya tidak yakin apakah Johann siap untuk itu. Saya tidak tahu apakah dia memiliki sponsor. Tentu saja, jika dia memiliki sponsor lima juta euro, dia dapat segera datang ke Avintia, “tegas Karel Abraham. BB1
