BeritaBalap.com-Menjadi pertanyaan kritis sehubungan tidak terlibatnya Fabio Quartararo dalam tim Yamaha Sepang untuk balap ketahanan “Sepang 8 Hours”, akhir pekan ini (13-15 Desember). Ada apa ini ? Apa sebabnya ? Padahal ini tim juga dikomandoi Razlan Razali yang juga pemilik tim MotoGP Petronas Yamaha SRT.
“Kami mempertimbangkan pilihan itu, tetapi pada akhirnya kami memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam balap 8 jam. Saya yakin mereka akan melakukan pekerjaan dengan baik, “komentar Fabio Quartararo pada susunan tim Yamaha Sepang Racing.
Oh ya, formasi pasukan Yamaha Sepang sendiri diperkuat oleh Franco Morbidelli yang juga rekan satu tim Quartararo, kemudian Hafizh Syahrin dan Michael van der Mark. Mereka pastinya membesut Yamaha R1. Hasil kualifikasi Sepang 8 Hours kemarin, mereka ada di posisi terdepan.
Sekilas informasi saja, van der Mark yang notabene konsen di balap WorldSBK sangat berpengalaman dalam balap ketahanan Suzuka 8 Hours. Pernah juara dengan Honda (2013 dan 2014), juga bersama Yamaha (2017 dan 2018).
“Tentu saja, saya tidak ingin mengambil risiko cedera setelah musim. Itu sangat penting bagi saya. Saya ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2020, “tukas Quartararo yang meraih predikat rookie of the year dan ada di posisi ke-5 dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
Bagaimana dengan komentar bos tim atas tidak ikutnya Fabio Quartararo ini ? “Jika saya berbicara dari sudut pandang Sirkuit Sepang, kami ingin mengpromosikan acara ini sebaik mungkin di tahun pertama. Tentu saja, kita memiliki pembalap MotoGP dan akan lebih baik jika ajang tersebut memiliki keduanya. Namun dari sudut pandang tim, balapan 8 jam sama sekali berbeda dari MotoGP. Memiliki dua rider MotoGP tanpa pengalaman yang tepat akan menjadi risiko, “timpal Razlan Razali, CEO Sepang International Circuit (SIC). BB1
