BeritaBalap.com-Menarik dicermati sekaligus dikritisi. Ini sehubungan fakta dimana pembalap seeded Ahmad David yang Minggu lalu (21 Mei) mengikuti seri 1 Kejurnas MotoPrix 2023 region Kalimantan di Sirkuit Marido Tabalong Kalimantan Selatan. Doi membela tim RPM Banjarbaru HDS Racing.
Selain namanya ada di daftar juara (ada buktinya dibawah tulisan ini, red), juga memang betul adanya hadir sebagai starter Seeded. Informasi ini dari sumber kuat yang hadir langsung disana. Narasumber yang juga pihak sponsor ini tidak mau disebutkan namanya.
Nah, konteks keikutsertaannya dalam MotoPrix 2023 Tabalong menjadi masalah serius karena sebelumnya Ahmad David bermain juga di seri 1 Kejurnas OnePrix 2023 Sentul, Maret lalu. Dalam hal ini bersama tim Yamaha Rivaco.
Menjadi pertanyaan kritis lanjutan, apakah hal demikian diperbolehkan dengan mengganti rider sebuah tim ditengah perjalanan, baik untuk Kejurnas OnePrix ataupun MotoPrix ?
Bukankah untuk Kejurnas OnePrix ada ikatan kontrak yang sah secara hukum. Apakah pengertian pembalap pengganti itu dapat mudah dilakukan ? Maksudnya bukan seperti kondisi di balap lain dimana sifatnya sementara atau bukan permanen.
Mohon penjelasan pihak IMI terkait agar masalah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Bila perlu keluarkan adendum atau peraturan tambahan. Isunya, ada lagi yang ingin seperti ini. Nanti ya, kita buatkan berita lanjutannya.
Sampai dengan berita ini dipublikasi, belum ada jawaban dari Chomain selaku Bos Tim Yamaha Rivaco asal Sintang Kalimantan Barat (Kalbar). Sekali lagi, silahkan pihak IMI menggunakan hak jawab sebagai regulator, kenapa hal demikian sah-sah saja atau muda terjadi ? BB1 (Ket FOTO : Istimewa/Tangkapan Layar Otoinfo.IdTV)
