BeritaBalap.com-Berkembang informasi bahwa akan ada perubahan regulasi teknik IMI 2023 menyangkut lebar tapak pelek yang dianggap merugikan Yamaha dengan ukuran wajib belakang 1.85 inch. Pada sisi lain, tidak berlaku bagi Honda dan dibolehkan dengan lebar yang lebih kecil, misal 1.60 inch. Intinya, tidak sama rata dan sama rasa. Ada perbedaan dalam perlakuan.
BACA (JUGA) : Andi Gilang Ikut Balap OnePrix 2023 ? Ini Jawaban Tegas Manager Motorsport AHM
Ini yang kemudian memunculkan opini bahwa kondisi demikian sengaja didesain agar Honda dapat kompetitif setelah tergolong sangat lemah dalam prestasi 2 tahun belakangan (2021-2022). Yamaha terlalu dominan hingga Honda tidak bisa menembus 10 besar dalam klasemen akhir OP1 (Kejurnas OnePrix 2022). Maksudnya di level expert atau seeded.
“Yang pasti, akan membutuhkan kerja keras lagi dalam set-up motor, termasuk efeknya kepada pembalap karena akan berpengaruh pada handling dan manuver dalam momen masuk dan keluar tikungan. Harusnya regulasi itu dibuat seimbang, “ucap Mr. A, mekanik senior yang tidak mau disebutkan namanya.
BACA (JUGA) : Yawan YDJ14 Dan Bima Aditya The Strokes55 Pastikan M Jordan Gabung Tim Yamaha Ziear ARL
Lebih lanjut, konteks tersebut penulis tanyakan langsung kepada Medya Saputra sebagai pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini, Medya Saputra sebagai Direktur On Road Olahraga Motor menjawabnya belum pasti. Ini masih berproses. Belum ada keputusan resmi.
“Masih sebatas rapat di komisi. Belum disahkan di Rakernas. Jadi tenang saja, bro. Juga di komisi ada para mekanik seperti Om Hawadis dan Koh Leon Racetech. Kita akan aspiratif mendengarkan input mereka, “tukas Medya Saputra. Oke siap, kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1