BeritaBalap.com-Dua bintang masa depan KTM group berada di level Moto2 musim 2023 ini. Pedro Acosta masuk di tahun ke-2 pasca meraih rookie of the year Moto2 tahun 2022. Satu lagi ialah Izan Guevara yang juara dunia Moto3 dan tahun ini melankah ke Moto2. Usia mereka masih relatif muda 18 tahun.
BACA (JUGA) : Ini Tampang Fairing Baru Ducati Dalam Tes Shakedown MotoGP Sepang, Hasilnya ?
Yang menjadi problem serius bagi KTM adalah memposisikan mereka di level MotoGP karena muara dari perjuangan mereka di Moto2 adalah dapat melangkah ke MotoGP. Jika dicermati lebih lanjut, maka nama 3 petarung KTM diprediksi kuat aman untuk 2024. Itu mulai Brad Binder, Jack Miller dan Pol Espargaro. Nah, rookie Augusto Fernandez yang rentan digeser.
Pada sisi lain, ini baru tahun pertama bagi Augusto Fernandez, juara dunia Moto2 tahun 2022 lalu yang diproyeksikan ke MotoGP. Apakah akan diberlakukan seperti Remy Gardner, juara dunia Moto2 musim 2021 yang hanya setahun di MotoGP (2022) ? Disini masalahnya.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Dirinya Tidak Favorit, Tidak Berada Pada 3-4 Unggulan Teratas
Ingat pula, beberapa pabrikan sudah mengakui ketertarikan mereka pada Pedro Acosta dan Izan Guevara. Honda beberapa waktu lalu dikabarkan ingin menggaet Pedro Acosta. Kemudian bos Ducati Gigi Dall’Igna mengakui ketertarikannya pada Izan Guevara. Tentu saja, semua dalam rangka mempersiapkan proses regenerasi pembalap di masa depan.
“Mungkin kita akan menemukan bahwa dia membuat keputusannya sendiri dan dia tidak melakukannya untuk tidak bersama kami, akan ada sedikit pergerakan, tapi di bulan Mei-Juni kita sudah tahu sesuatu, ”terang Francesco Guidotti selaku manajer tim KTM.
BACA (JUGA) : KTM Fokus Menguji Fairing RC-16 Yang Dikembangkan Teknisi Tim Juara Dunia F1
“Dia hanya boleh berpikir untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, tanpa terlalu banyak melihat ke masa depan. Saya tidak berpikir dia menganggapnya buruk, melainkan sebagai peluang untuk dieksploitasi. Dia harus memikirkan masa kini, menikmatinya, belajar sebanyak mungkin dan menjalani balapan demi balapan, tanpa memikirkan tahun depan, ”saran Francesco Guidotti yang dilansir dari PaddockGP. BB1
