Launching Tim Ducati (WSBK 2019) : Target Keras Juara Dunia, Panigale V4R Potensial

BeritaBalap.com-Target keras alias harapan tinggi dari para petinggi Ducati diberikan kepada duet tim Aruba.it Ducati, Chaz Davies dan Alvaro Bautista yang baru melakukan presentasi livery motor untuk musim balap superbike 2019 (WSBK 2019).

Yap, acara peluncuran pasukan dari Italia ini dilakukan di Pusat Data Cloud Global di Ponte San Pietro, dekat Bergamo, Italia, Senin malam (4 Februari). Motor baru Panigale V4R yang dipakai dalam WSBK 2019 diklaim memiliki potensi lebih baik dari generasi sebelumnya (Panigale 1199R).

Selamat tinggal mesin 2 silinder, V4R diklaim bertehnologi MotoGP. Dan duet Ducati tersebut diharapkan dapat menghentikan dominasi jagoan Kawasaki, Jonathan Rea yang dominan dalam 4 tahun belakangan (sejak 2015). Harapan meraih juara dunia WSBK 2019 begitu besar. Terakhir diraih Ducati pada tahun 2011 (Carlos Checa). Cukup lama berpuasa. Selama ini hanya sebagai runner-up alias kedua saja.

koizumi

BACA (JUGA) : Motor WSBK 2019 Ducati Panigale V4R Diuji Di Aragon, 250 HP & RPM 16.000

“Motor ini tidak hanya cantik tetapi juga sangat cepat. Kami sudah menguji total selama empat hari di Spanyol dan Portugal. Kami dapat meyakinkan diri sendiri tentang potensi besar Panigale V4R, tetapi juga sangat sulit untuk menarik perbandingan antara mesin pabrik lama dan baru, karena mereka jauh terlalu berbeda, “terang Chaz Davies yang ada di urutan ke-2 dalam klasemen akhir WSBK 2018.

Lebih lanjut, Alvaro Bautista yang baru beralih dari balap MotoGP (2010-2018), juga sangat optimis. Namun memang ia mengaku butuh proses adaptasi dan ia mengakui hal tersebut akan dilaluinya dengan cepat. Jonathan Rea menjadi tantangan besar bagi petarung Spanyol usia 34 tahun ini.

“Saya menantikan tantangan baru ini di Kejuaraan Dunia Superbike setelah bertahun-tahun di MotoGP. Saya telah menemukan keluarga baru di sini dan berterima kasih kepada Ducati atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, “ucap Bautista yang sebetulnya berada di posisi cukup baik dalam klasemen akhir MotoGP 2019, yaitu ke-12 namun tidak ada tim yang tertarik merekrutnya.

“Ducati memiliki banyak pengalaman dalam membangun motor yang hebat. Potensi V4R sangat tinggi, tetapi motornya masih sangat muda. Perasaan saya positif, tetapi belum 100 persen. Banyak orang mengira saya dari MotoGP dan akan segera menang. Itu tidak akan semudah itu. Anda tidak bisa datang kesini dan langsung mengalahkan Jonathan Rea. Dia adalah pembalap Superbike terbaik sepanjang masa dan dia tahu tim dan motornya. Tujuan saya adalah menantangnya sekarang. Itu akan tentu menjadi tantangan besar bagi saya, “tambah Bautista. BB1

Facebook Comments

You May Also Like