BeritaBalap.com- Seri pembuka Kejurnas Motoprix 2019 Region B (Jawa) berlangsung di lintasan Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jabar, Minggu kemarin (13-14 Juli). Hadirnya kelas baru MP5 Wanita menambah gengsi tersendiri pada gelaran yang masih menyisakan 3 seri tersebut.
Kali ini BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara Berita Balap akan mengenalkan sosok wanita yang mampu meraih tahta tertinggi kelas MP5 wanita. Biar maikn akrab dan lebih dekat dengan Suci Mulyani. “Lady Crosser” tercepat kelas MP5 Wanita pada seri pembuka Motoprix 2019.
Loh,.. kok lady crosser ??? Maklum saja, dara cantik asal Jatim ini merupakan pembalap motocross yang mengawali karirnya sejak tahun 2012. Kala itu, cewek yang akrab disapa Suci ini turun dikelas SE 65 cc. “Aku baru memulai balap road race akhir tahun 2018 diseri pamungkas Motoprix yang saat itu berlangsung di lintasan Gelora Bung Tomo, ”buka Suci.
Butuh penyesuaian memang untuk turun di balap road race karene memang basic Suci kerap mengikuti gelaran motocross di wilayah Jatim. Namun secara fisik, tentu saja Suci lebih unggul dibanding lady racer lainnya yang turun dikelas MP5 wanita. Tak heran jika Suci mampu mengungguli Dyan Primitha dan Fisichella KW diajang Motoprix 2019 Tasikmalaya.
“Seneng banget rasanya bisa bersaing dengan pembalap wanita yang sudah memiliki jam terbang tinggi diwilayah Jabar. Terlebih pada event balap kali ini saya mampu mengungguli mereka. Jelas ini menjadi pemacu semangatku untuk tetap berlatih balap road race, ”bilang wanita kelahiran Gresik, 19 Mei 2001 silam ini.
Wah,.. bisa-bisa setelah kepincut balap road race bakal ninggalin balap motocross nih ??? “Enggak dong, aku tetep balap motocross. Soalnya bagus untuk melatih fisikku. Untuk event road race, rencananya aku hanya fokus mengikuti event Motoprix full series,” bilang pembalap yang bernaung dibawah asuhan tim JRS JVT Shakespeare ini.
Yakin Cuma fokus ikut event Motoprix full seri ? Kalo missal ada tawaran dari tim untuk ngegas di event balap wilayah Jabar yang memang rame dengan persaingan lady racernya selain event motoprix, gimana ? “Nah kalo itu sih tergantung. Kalo segala sesuatunya memungkinkan dan cocok, ya digaspol saja,” semangat Suci.
Musti penyesuaian lagi dengan sering-sering berlatih ngegas motor matic dong ? “Itu dia, jujur untuk bawa motor matic saya masih butuh penyesuaian lebih. Masih lancar bawa motor bebek disbanding matik kalo disirkuit, ”tambah Suci.
BACA JUGA : Hasil Juara Lengkap Kejurnas Motoprix 2019 Tasikmalaya
Maklum saja, doi kan sering membesut motor special engine alias SE. Jadi harus sabar dalam adaptasi kalo mau ikut balap kelas matik khusus wanita. Edhot