Bos Besar Aprilia Berdalih, KTM Lebih Baik Karena Duitnya Lebih Banyak

BeritaBalap.com-Tim Aprilia masih belum memuaskan. Belum juga bertaji. Duet pembalapnya, Aleix Espargaro dan Andrea Iannone-masing-masing di posisi ke-14 dan ke-15 dalam klasemen sementara MotoGP 2019 hingga seri ke-9 di Sachsenring, Jerman. Pundi poinnya cukup 31 dan 21.

Kedatangan bos baru, Massimo Rivola ataupun test-rider Bradley Smith ataupun skuad rider anyar Andrea Iannone belum dapat mendongkrak prestasi secara signifikan. Secara klasemen pabrikan, juga berada di posisi juru-kunci alias yang terakhir dibawah KTM. Padahal Aprilia lebih dahulu masuk ke kawah pertarungan MotoGP. Ada apa ini ?

Satu catatan penting dari Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing bahwa pacuan Aprilia RS-GP bukan motor yang “kuat” saat kualifikasi. Maksudnya relatif lemah dibanding dalam race. Namun disebutnya bahwa Aleix Espargaro tetap yang terbaik dalam memberikan masukan.

koizumi

“Aprilia itu masih merupakan “motor hari Minggu” karena untuk beberapa alasan tidak kuat dalam kualifikasi seperti dalam lomba. Kami akan menemukan alasannya cepat atau lambat, “tegas Massimo Rivola yang sebelumnya cukup lama menjadi pejabat teras di tim F1 Ferarri, tepatnya sebagai Direktur Akademi.

“Setiap pembalap ingin memiliki motor terbaik. Sejauh ini, tidak ada rider Aprilia yang lebih baik dari Aleix. Dia adalah referensi kami, “tambah Massimo Rivola yang dilansir dari media asal Jerman, SpeedWeek.com.

Pada bagian lain, Massimo Rivola juga mengomentari KTM yang lebih baik. Prestasinya lebih moncer, termasuk podium ke-3 saat seri valencia tahun 2018 lalu. Pol Espargaro saat ini ada di urutan ke-10 klasemen sementara. KTM disebutnya menang dalam konteks sumber daya. Baik urusan duit maupun kru teknisi.

“Tetapi anda juga harus melihat bahwa lawan memiliki lebih banyak sumber daya, lebih banyak tenaga kerja dan lebih banyak pengalaman. Hanya KTM memiliki lebih sedikit pengalaman dalam balap MotoGP daripada kita, tetapi jika kita mempertimbangkan apa yang tersedia bagi kita dan apa yang telah kita capai sejauh ini, kita tidak boleh terlalu ambisius. Kita harus mengembangkan metode kerja yang lebih baik di pabrik, “beber Massimo Rivola.

“Kita juga perlu merekrut beberapa teknisi yang berpengalaman ekstra. Kami tidak dapat melakukan pertunjukan hebat tahun ini. 2019 adalah tahun pembelajaran saya. Tetapi saya harus segera memberikan hasil. Itulah sebabnya saya ingin memperbaiki struktur dan menjanjikan perusahaan masa depan yang lebih baik di MotoGP dengan organisasi baru dan orang baru, “tukas Massimo Rivola. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2019 :

Facebook Comments

You May Also Like