BeritaBalap.com-Selisih poin antara duet Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo memang relatif jauh. Masing-masing berbeda 68 dan 76 poin. Mereka ada di deretan ke-3 dan ke-5 dalam klasemen sementara. Terlepas dari mereka finish 1-2 di Brno Ceko, terbukti pula Marquez konsisten di semua trek. Termasuk jarang mengalami accident atau terjatuh dalam raceday.
Lebih lanjut, Lorenzo menyebut bahwa mereka butuh peningkatan perfoma mesin Ducati GP18 agar dapat mengejar pundi nilai Marquez. “Kami masih membutuhkan 0,2 atau 0,3 detik lagi kecepatan untuk dapat memenangkan empat atau lima balapan berturut-turut dan memulihkan banyak poin kepada Marc,”ujar Lorenzo yang musim depan berpindah ke tim Repsol Honda (2019-2020).
“Untuk saat ini masih tidak mungkin, karena kekuatannya kurang lebih sama, jadi untuk ini itu sulit. Marc sangat kompetitif di semua trek, dia tidak terlalu sering jatuh pada saat ini, “tambah Lorenzo. Namun semua bisa terjadi dalam dunia balapan. Konteks ini yang menjadi semangat tersendiri bagi Lorenzo ataupun Dovizioso. Tidak ada kata menyerah sebelum bendera finish dikibarkan.
“MotoGP adalah MotoGP, semuanya mungkin, ini adalah olahraga yang berbahaya, Anda dapat mengalami cedera, anda dapat merusak mesin, tetapi untuk saat ini perbedaan poin sangat banyak dan saya tidak melihat kami memenangkan lima, enam balapan di berturut-turut, “tutur Lorenzo.
“Sampai kita benar-benar baik pada setiap bidang, maka sangat sulit untuk memulihkan banyak poin kepada Marc. Kami tahu di MotoGP segalanya mungkin, dan pentingnya mentalitasnya, sampai dengan akhir, kami akan mencobanya, ”timpal Dovizioso yang siap kembali mengulang prestasi podium juara di trek Red Bull Ring Austria, akhir pekan ini (12 Agustus). BB1
Baca (juga) : Jelang MotoGP 2018 Austria : Kurang Spesial 2017, Rossi & Vinales Siap Uji Akselerasi M1 Hasil Tes Brno
Baca (juga) : Jelang MotoGP 2018 Austria : Yamaha Makin Pede Setelah Fokus Elektronik Di Tes Brno