BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo (Repsol Honda) mendapat tuntutan keras dari timnya. Ini dalam konteks pengumpulan poin yang maksimal untuk 4 seri tersisa MotoGP 2019 (Jepang, Australia, Malaysia dan Spanyol). Maklum saja, saat MotoGP Thailand hanya finish ke-18 saja alias tidak dapat poin.
So, pastinya tuntutan ini punya konsekuensi untuk karir MotoGP dari juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut. By the way, soal apa ya yang dituntut ? Bahwa manajemen Honda menuntut Lorenzo untuk membantu Marc Marquez dalam meraih triple crown.
BACA (JUGA) : Ternyata Benar, Demi Marquez Rider Lain Jadi Tumbal HRC
Jadi tidak hanya juara dunia dalam konteks pembalap (Marc marquez), juga terdepan dalam klasemen kejuaraan tim dan pabrikan. Itu yang ditekankan agar Lorenzo dapat memperoleh poin signifikan untuk mengimbangi sepak-terjang Marc Marquez. Anyway, dalam klasemen tim memang Repsol Honda kalah dari duet Ducati (Dovizioso dan Petrucci).
BACA (JUGA) : Honda Tawarkan Kontrak Baru Marquez (2021-2022), Rp. 250 Milyar/Tahun ?
“Ini bukan saatnya untuk berbicara tentang poin negatif, tetapi untuk mengevaluasi apa yang telah dicapai Marc dan menikmatinya dengan orang-orang yang membantu kita. Namun tujuan selanjutnya adalah Triple Crown, perlu untuk mendapatkannya di trek dengan ambisi yang sama seperti biasa, “ucap Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
“Untuk kejuaraan tim, kami telah memulihkan banyak poin dan banyak hal masih bisa terjadi. Kami lebih nyaman dalam kejuaraan konstruktor, tetapi ini tidak berarti bahwa kami akan melambat. Kami harap Lorenzo dapat membantu kami meraih gelar-gelar ini, “tegas Alberto Puig. BB1
Klasemen Kejuaraan Tim :
Klasemen Kejuaran Pabrikan :