BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) saat ini dalam kondisi ketidakpuasan dengan perfoma motornya Honda RC213V. Termasuk dalam pengujian terakhir di Valencia Spanyol pada awal November lalu. Intinya, masih kalah jauh dalam momen akselerasi dan top speed. Maksudnya ketika dibanding dengan Ducati. Ini menjadi penting karena Ducati tetap setia dengan 8 rider musim 2023.
BACA (JUGA) : Terungkap Kenapa VR46 Tidak Pernah Balap Pakai Suzuki Setelah Geber Honda, Yamaha Dan Ducati
Konteks ini yang kemudian ditanggapi oleh Jorge Lorenzo yang memang pernah satu tim dengan Marc Marquez (2019). Dikatakannya, bahwa MM93 tidak akan menerima nilai kontrak yang sama ketika kontraknya berakhir 2024 dan kemudian diperpanjang lagi. Kondisinya sudah berbeda pasca Marquez mengalami cedera serius dalam 2 tahun belakangan (sejak Jerez 2020).
“Marc ingin memenangkan kejuaraan dan sekarang dia tidak bisa karena bersama Honda. Waktunya akan tiba ketika dia harus memilih antara memenangkan kejuaraan dunia atau menghasilkan uang. Saya tidak berpikir Honda akan terus menawarkan dia kontrak yang sama, “ucap Lorenzo yang dilansir dari DAZN.
BACA (JUGA) : Kenapa Bos Ducati Inginkan Bagnaia Pecco Pakai Nomor Start 1 ?
Pada bagian lain, Lorenzo yang saat ini berusia 35 tahun mengatakan bahwa dalam 4-5 tahun kedepan, maka perfoma Ducati masih diatas rata-rata. Tetap unggul selama masih ada sosok Gigi Dall’Igna disana. Dall’Igna yang diklaim sebagai trendsetter dalam berbagai inovasi yang hadir pada kudabesi Ducati.
BACA (JUGA) : Monster Energy Yamaha Yang Pertama Launching Tim MotoGP 2023, Berikut Jadual Lengkapnya
“Saya melihat masa depan cerah, terutama dengan Dall’Igna. Jika dia bertahan di Ducati, saya pikir mereka akan memiliki motor terbaik untuk empat atau lima tahun kedepan, “tambah Lorenzo yang juga juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015. BB1
