BeritaBalap.com-Pagelaran balap ketahanan Yamaha Endurance Festival 2018 sudah berakhir, Minggu kemarin (30 September). Semua peserta dipastikan menyebut kompetisi ini sebagai pengalaman pertama. Belum pernah selama ini ada balapan yang wajib menempuh 1 atau 2 jam perjalanan (sesuai kelasnya masing-masing).
Baca (juga) : Hasil Juara Lengkap Yamaha Endurance Festival 2018 Sentul
“Selama ini kita identik dengan balap yang mengutamakan kecepatan di Yamaha Sunday Race yang sudah berjalan 4 tahun ini. Nah, di Yamaha Endurance Festival, teman-teman komunitas diajak untuk memanage dayatahan mesin, ban, bahan bakar dan kontrol emosi rider karena perjalanan balap yang panjang, “ujar M Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat memberikan kata sambutan dalam seremoni pembukaan.
Sekilas informasi saja, kelas-kelas yang dilombakan dalam Yamaha Endurance Festival 2018 ialah R25 Open yang diikuti pembalap profesional dan rekan komuinitas. Dalam hal ini, wajib dengan waktu tempuh selama 2 jam. Sedangkan dua kategori lainnya memang dikhususkan untuk komunitas, yaitu R25 Community dan R15 Community yang masing-masing dengan menu 1 jam perjalanan race.
Tentu saja, berbagai hal yang dilakukan belum mencapai kesempurnaan dalam balapan yang pertama kalinya dipersembahkan pabrikan motor di Indonesia ini. Proses sosialisasi aturan sangat penting hingga mencapai pengertian bersama. Ataupun investasi peralatan pendukung.
Termasuk evaluasi yang harus dilakukan agar kedepan semakin baik. Maklum saja, berbagai komunitas berharap balap ketahanan ini berlanjut tahun depan. Ini mainan baru yang menarik diikuti. Ada nuansa adu strategi.
“Banyak yang harus kita perbaiki kedepannya. Terpenting, banyak hal pula yang sudah dipelajari dan dipahami peserta. Kita akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Yamaha Endurance Festival. Kita harapkan balap Endurance ini dapat menjadi agenda tahunan hingga tahun depan akan kembali hadir, “tukas M Abidin yang begitu sibuk melayani berbagai pertanyaan dari puluhan jurnalis yang hadir, BB1