BeritaBalap.com-Efek dari prestasi spesial Ducati V4R nya Alvaro Bautista (Aruba IT Racing) memacu pabrikan lain untuk segera mengupgrade perfoma motornya. Dominasi 11 podium juara dengan motor baru V4R membuat yang lain terbangun dari tidurnya. Jika tidak ada perubahan, maka akan selalu ketinggalan kereta.
Terlebih Kawasaki yang dominan dalam 4 tahun belakangan (2015-2018) dimana Jonathan Rea selalu memborong podium juara balap WorldSBK. Dalam 4 seri WorldSBK yang telah berjalan, Rea tidak bisa melawan V4R. Pacuan Kawasaki ZX-1oRR Rea sudah kalah spek, terutama dalam pencapaian top speed atau kecepatan puncak.
“Kami tidak menduga bahwa mereka dapat melakukan hasil ini, mengingat bahwa motor tersebut baru. Tapi Alvaro telah menaikkan level dan kita harus menerimanya. Jika dia tidak ada disana, itu akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia adalah variabel yang mengubah banyak hal, “tutur Guim Roda, Manajer Kawasaki Racing Team (KRT).
BACA (JUGA) : Soal Ducati V4R Seharga 630 Juta (Di Eropa), Ini Komentar Bautista
Lebih lanjut, Guim Roda yang notabene berasal dari Spanyol menegaskan bahwa saat ini Kawasaki Heavy Industries (KHI) Jepang sedang melakukan proyek besar. Ini sehubungan dengan upaya membangun motor baru untuk musim balap 2020. Mereka siap mengubah secara signifikan ZX-10RR hingga dapat bersaing dengan V4R.
“Kami telah mengidentifikasi batas-batas motor kami dan tahu dimana harus turun tangan dan bagaimana cara melakukannya. Tetapi sekarang sulit untuk mengintervensi karena regulasi. Namun kami bekerja untuk meningkatkan dan menang lagi. Kami ingin bereaksi. Untuk tahun 2020, saya pikir kami akan bekerja dengan filosofi Ducati yang sama dengan model motor baru. Kawasaki sedang mengerjakan proyek yang sangat besar dengan banyak orang yang terlibat. Ada keinginan untuk memberikan Rea sarana untuk bertarung dengan Bautista dan Ducati, “tutur Guim Roda.
“Tidak mudah untuk menemukan pembalap yang mampu tetap konstan di level tinggi. Saya pikir Rea berada di level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kita tidak bisa meminta terlalu banyak usaha pada motor saat ini. Dia tidak bisa melangkah terlalu jauh, kita harus memberinya solusi sesegera mungkin, “tambah Guim Roda. BB1
Klasemen Sementara WorldSBK 2019 :
