BeritaBalap.com-Menarik mencermati pengakuan manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig yang menyebut bahwa pada awalnya ia ingin mengajak Johann Zarco (Tech3 Yamaha) untuk bertemu secara informal. Maksudnya ngobrol-ngobrol yang tidak resmi dan pastinya sehubungan potensi Zarco untuk masuk di skuad Repsol Honda.
Kemudian Zarco sudah mengiyakan namun kemudian ternyata sudah menandatangani kontrak dengan pabrikan KTM untuk musim 2019-2020. Dalam hal ini, Alberto menyebut dengan kalimat telah ditipu oleh Zarco. Anyway, memang sempat ada spekulasi berita yang kuat sehubungan ketertarikan Honda pada Johann Zarco. Pastinya dikarenakan prestasi signifikan Zarco sebagai rookie of the year 2017 dan kerap podium walau dengan versi M1 2017 (mesin 2016).
“Saya bertanya kepada Johann, apakah kami dapat berbicara satu hari dengan cara yang benar-benar informal, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan tetap memberi saya informasi, “terang Alberto Puig yang dikutip dari laman media GPone.com.
“Tetapi semua sudah terlihat, dia sudah menandatangani kontrak dengan KTM. Katakanlah bahwa dia dan manajernya telah menipu saya dan tidak menepati janji, meskipun saya menggarisbawahi bahwa memang belum pernah ada tawaran yang sebenarnya dari pihak kami, “tambah Alberto Puig yang juga mantan pebalap GP250 dan GP500 di era tahun 1987 hingga 1997. Namun memang Aberto Puig belum pernah juara dunia dan cukup satu kali meraih podium juara.
Yang menarik pula, Alberto Puig yang saat ini berusia 51 tahun sedikit menyinggung Zarco secara tidak langsung, bahwa jika memang dia ingin mengukur skill balapnya yang potensial, maka idealnya masuk ke tim yang memiliki motor yang kompetitif.
“Secara pribadi, jika anda ingin mengukur diri terhadap pembalap papan atas lain, saya pikir anda harus naik motor yang sama. Jika tidak, maka sangat sulit untuk membuat perbandingan, “tukas Alberto Puig yang sempat menjalani tugasnya sebagai Direktur dari balap Asia Talent Cup (ATC). BB1
