Manajernya Marc Marquez Beber Masa-Masa Sulit Mereka, Berikut Ceritanya….

BeritaBalap.com-Manajer pribadinya Marc Marquez (Repsol Honda), yaitu Emilio Alzamora menceritakan masa-masa sulit yang pernah dilalui dengan juara dunia MotoGP 2017 ini. Jadi kondisi dan perjuangan Marquez tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal-hal yang terjadi hingga menyedihkan atau menyulitkan bagi Marquez yang telah merebut 6 kali juara dunia dimana 4 kalinya adalah jawara MotoGP (2013, 2014, 2016 dan 2017).

Termasuk pernah gagal merebut juara dunia Moto2 (2011) karena mengalami cedera di Australia saat latihan bebas 1 (FP1) dan berlanjut di Sepang Malaysia hingga harus absen dalam dua seri terakhir (Sepang dan Valencia). Pada akhirnya, jawara dunia Moto2 milik Stefan Bradl.

“Saat yang paling sulit dalam karirnya Marquez ketika dia mengalami cedera tahun 2011 dan membuat penglihatannya sangat terbatas. Marquez menjalani musim dingin yang sulit. Efeknya sulit dimengerti. Jika anda patah tulang, anda tahu bahwa itu akan sembuh. Tetapi ketika yang bermasalah adalah mata anda, maka tidak jelas berapa lama pemulihannya. Dia tahu bahwa olahraga itu beresiko dan tidak akan pernah tahu apa yang akan tejadi. Itulah mengapa dia menikmati balapan dalam setiap detik. Dia telah belajar dari hal tersebut, “ujar Alzamora yang juga memanajeri Alex Marquez. Ini adiknya Marc yang konsen di balap Moto2.

koizumi

Sekilas informasi saja, di usianya yang 25 tahun, Marc Marquez yang di pers Spanyol disebut “El Nino” sudah memenangkan 61 kali balapan. Catatan penting juga, bahwa tahun lalu, Marc Marquez mengalami insiden jatuh hingga 27 kali dalam 18 putaran MotoGP 2018.

“Kondisi fisiknya memang luar biasa. Dia atlet sejati, dia banyak berlatih, memiliki kondisi fisik dan penampilan yang luar biasa. Dia banyak melakukan peregangan otot yang membantunya jauh dari cedera. Yang pasti, dia memiliki banyak keberuntungan tidak cedera namun memang latihan yang intensif sangat membantunya, “tutur Alzamora.

“Jelas dia adalah salah satu pembalap terkuat MotoGP. Semua orang profesional dan berlatih dengan hati-hati. Tingkat persaingan di MotoGP saat ini sangat tinggi, motor membutuhkan pembalap yang kuat fisik, “tambah Alzamora. BB1  

Facebook Comments

You May Also Like