BeritaBalap.com-TWMR (Two Wheels Motor Racing) selaku promotor penyelenggara Asia Road Racing Championship (ARRC) sudah memperkenalkan dengan jelas dan tegas sehubungan pengadaan kelas anyar Asia Superbike 1000 cc, populer disebut (ASB1000). Kategori akan mulai digelar dalam ARRC 2019.
Secara logika memang arah pengembangan produk ke Superbike 1000 cc. Yang 600 cc sudah mulai ditinggalkan, bahkan Honda CBR600RR sudah diskontinu alias tetap produksi lagi di Eropa karena penjualan yang terus menurun. Pada bagian lain, butuh biaya besar untuk meriset mesin dengan regulasi Euro 4.
Nah kabar spesialnya, tim kebanggaan tanah air yang paling berprestasi di level 600 cc, Manual Tech KYT Kawasaki Racing siap ambil bagian dalam kelas ASB1000 tersebut (ARRC 2019). Jadi mereka siap fokus ASB1000 dan meninggalkan Supersports600. Oh ya, TWMR menyebut bahwa regulasi ASB1000 mengarah pada FIM Superstock.
“Saya pikir ASB1000 ini kelas yang realistis. Produknya terus dikembangkan. Terbukti juga Kawasaki mendominasi juara dunia WSBK dalam 3 tahun ini, “terang Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De selaku pemilik tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing saat dihubungi penulis.
Bagi yang belum tahu, foto bosnya Manual Tech tersebut ada di bagian utama (atas) berita ini ya. Sekilas informasi saja, Manual Tech yang bermarkas di Jl. Kaliurang Km 8 Sleman, Yogyakarta merupakan tim pertama di Indonesia yang bisa meraih juara Asia untuk kelas bergengsi Supersports 600 (ARRC 2017). Ini sejarah perdana. Sebelumnya belum pernah ada !
Sekilas informasi (lagi), dua rider andalannya ialah Azlan Shah dan Ahmad Yudhistira. Saat ini mereka ada di posisi ke-2 dan ke-5 dalam klasemen sementara Supersports 600 (ARRC 2018) hingga seri Suzuka, Jepang. Kembali ke bahasan awal soal ASB1000 (ARRC 2019). Bahwa fakta di level balap dunia WorldSBK, terbukti Kawasaki sangat powerful.
Rider Kawasaki Racing Team (KRT), Jonathan Rea memborong podium juara dunia WSBK dalam 3 tahun belakangan (2016-2018). Tiada lawan. Berbagai rekor kemenangan diraih. Bahkan di musim WSBK 2018 ketika Kawasaki ZX-10RR diklaim punya power yang spesial hingga regulasi limiter RPM dikurangi lagi, tetap saja Rea dan Tom Sykes yang mendominasi klasemen sementara WSBK2018.
Hanya saja memang saat ini butuh perjuangan ekstra. Konteks keunggulan ZX-10RR ini yang dipastikan bersinergi dengan ASB1000. Principal Kawasaki Heavy Industries (KHI) Jepang dijamin merespon positif. Boleh jadi sangat antusias karena ini kelas yang betul-betul menyasar promosi yang efektif.
“Kita sudah mulai latihan saat di Suzuka dengan melibatkan Azlan Shah dan Yudhistira, juga Fujiwara. Yang pasti, kita siap tampil Superbike 1000 Asia tahun depan sesuai dengan arahan Kawasaki Jepang (KHI), “tambah Ibnu Sambodo yang juga mengawal talenta muda AM Fadly di kelas AP250 dan sukses meraih podium untuk pertama kalinya saat ARRC 2018 Suzuka. BB1 (Ket FOTO : ARRC)