BeritaBalap.com-Marc Marquez mengungkapkan perasaannya yang geram sekaligus marah melihat para pembalap Honda yang tidak juga menang. Crutchlow, Nakagami dan Alex Marquez tidak juga podium, bahkan untuk podium ke-3 saja belum pernah musim 2020 ini.
Faktanya memang Honda mengalami penurunan signifikan dalam prestasi sepeninggal Marc Marquez yang absen karena cedera serius pada lengan kanannya yang patah. Honda ada di posisi terakhir dalam klasemen tim dan paling bawah bersama Aprilia dalam klasemen konstruktor. Kondisi ini yang kemudian membuat Marquez tidak sabar lagi untuk ikut race.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Yakin Kerap Podium Diatas Honda RC213V (2021), Yakin Tidak Sejelek Lorenzo Dan Alex Marquez
“Menonton balapan dari rumah menciptakan beberapa kecemasan, kemarahan, tapi itulah yang harus kamu lakukan, ”tegas Marc Marquez dalam sebuah wawancara pada acara Repsol Q & A yang dilansir media crash.net. “Melihat bahwa rekan-rekan saya tidak mencetak banyak poin membuat kamu ingin kembali balapan, ”tambah Marc Marquez.
Sehubungan proses recovery cedera yang dijalani, Marquez menyebut bahwa ketika ia kembali, maka ia tetap akan ngotot. Tidak akan berubah, tetap agresif. Namun ia menekankan bahwa kondisi lengannya minimal harus 80-90 persen agar dapat melaju lebih cepat sejak awal-awal lap.
BACA (JUGA) : Repsol Lanjut Honda Tetapi Hanya 2 Tahun ? Rp 260 Milyar/Tahun, Kuncinya Prestasi Duet Marquez-Pol !
“Mentalitas saya akan tetap sama. Mencoba untuk berada di batas, saya memaaksakan lengan saya, tetapi selalu dalam tenggat waktu dokter. Dan ketika saya kembali naik motor nanti, maka pendekatan saya akan sama, tetap menyerang, “tutur Marc Marquez
“Jadi ketika saya kembali saya harus dalam kondisi fisik yang baik. Lengan harus berada pada level 80 atau 90 persen untuk mencoba menjadi cepat sejak awal. ”tambah Marc Marquez. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :