Marc Marquez Akui Masih Belajar Dari Valentino Rossi, Soal Apa ?

BeritaBalap.com-Sosok rookie atau pendatang baru Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) menjadi ancaman tersendiri bagi para pembalap MotoGP. Proses adaptasi yang dilakukannya sangat cepat. Termasuk memecahkan rekor Marc Marquez dalam usia termuda mencapai pole position atau grid terdepan.

Marquez menegaskan bahwa Quartararo adalah proses alami dari sebuah olahraga, termasuk balap. Hadir yang berusia muda dan terlihat yang potensial. Maka dari itu ia menerangkan bahwa masih harus banyak belajar dari Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Soal apa ? Ya soal The Doctor yang tetap kompetitif di usianya yang sudah 40 tahun

“Saya sadar bahwa seseorang akan datang suatu hari yang akan lebih cepat daripada saya. Ini adalah olahraga, ini adalah hidup. Setiap orang memiliki usianya. Bertahun-tahun berlalu dan pada titik tertentu dalam olahraga datang saat pemain muda atau pemain sepak bola datang. Ini adalah proses alami, “tutur Marquez yang saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2019.

koizumi

BACA (JUGA) : Dijemput Jet Pribadinya Sponsor Red Bull, Marquez Getarkan Penonton Sepakbola Jerman

“Saya belajar banyak hal dari Valentino, saya masih belajar darinya. Apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Tetapi sekarang Quartararo telah tiba. Di Jerez kami melihat talenta lain yang cepat. Inilah olahraga, “tambah Marquez yang dikutip dari laman media asal Italia, Tuttomotoriweb.com.

Lebih lanjut, Marquez menyebut bahwa saat kualifikasi di Jerez Spanyol lalu, maka ia adalah yang tertua. Disana ada rookie Quartararo dan Morbidelli. Juga di podium, ada Rins dan Vinales. Marquez mengakui banyak tantangan dari yang muda-muda. Yang pasti, ia akan terus termotivasi dan berjuang untuk meraih prestasi dan menegaskan tidak tahun kapan akan mengakhiri karir balapnya.

“Di Jerez saya adalah yang tertua di 3 teratas di kualifikasi dan di podium pada hari Minggu. Di kualifikasi ada Quartararo dan Morbidelli dan dalam lomba Rins dan Vinales. Saya berusia 26 tahun. Ini berarti bahwa generasi muda telah mencapai puncak. Pada usia 26 tahun, bagaimanapun, saya masih merasa sangat muda. Anda tidak pernah tahu kapan waktu anda berakhir, “tukas Marquez. BB1

Facebook Comments

You May Also Like