BeritaBalap.com-Marc Marquez (repsol Honda) sedang menjalani proses recovery. Juara dunia MotoGP 2019 tersebut, baru akan kembali ketika kondisinya fit 100 persen. Kabarnya memang masih akan istirahat dalam 2-3 bulan kedepan.
HRC tidak mau ada kesalahan kembali seperti kasus lalu dimana harus melakukan operasi di area yang sama (lengan) karena langkah pemaksaan ikut latihan setalah 3-4 hari operasi pertama. Operasi ke-2 disebut lebih kompleks keadaannya.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Pilih Tidak Balap 2-3 Bulan Kedepan, Kenapa ?
“Saya sebetulnya ingin berada disana tetapi dalam karir seorang pembalap, maka mereka mengambil banyak resiko dan setelah 8 tahun ini, saya memang tidak pernah melewatkan balapan. Ini adalah musim yang aneh dan sulit bagi saya. Pertama kali saya mengikuti nasehat dokter, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya boleh membesut motor, bahwa plat tidak bermasalah, “terang Marc Marquez.
“Mereka salah namun kemudian saya akan mengikuti nasehat mereka hingga sekarang. Ini adalah masalah lengan saya dan di musim dingin saya berjuang dengan bahu saya. Jadi saya berniat untuk pulih sepenuhnya. Apakah salah untuk kembali lebih cepat ? Ya, tapi bisa juga terjadi dengan kembali ke Brno dan setelah itu akan mudaha menganalisis situasinya, “tambah Marc Marquez.
Lebih lanjut, Marquez juga menyebut bahwa cedera yang paling serius dialaminya bukan saat ini. Tetapi di tahun 2011 saat kehilangan gelar juara dunia Moto2 hingga dia sempat berpikir untuk tidak lanjut balapan. Berawal dari kejadian crash di Sepang hingga pandangan matanya terganggu. Cedera ini membuatnya istirahat selama sekira 5 bulan.
“Di tahun 2011-2012 adalah masa yang paling sulit karena saya tidak tahu apakah akan balapan lagi atau tidak (ada masalah penglihatan ganda). Saya tahu bahwa saya akan kembali namun jelas membutuhkan waktu, “timpal Marc Marquez. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :