BeritaBalap.com-Marc Marquez semacam curhat. Rider tim Repsol Honda ini merasa motor Honda sulit dikendarai saat ini. Mungkin ini mengacu pada beberapa kali dimana juara dunia MotoGP 2019 mengalami crash.
Termasuk Minggu lalu di Mugello Italia ataupun sebelumnya di Le Mans dan Jerez. Terlepas dari kondisi Marc Marquez yang diklaim belum fit 100 persen, termasuk disebut masih dengan obat antibiotik, namun tetap saja Marc Marquez mengatakan bahwa Honda RC213V itu sulit.
BACA (JUGA) : Dorna Godok Regulasi, Efek Motor MotoGP Tambah Kenceng Hingga 2 Kali Tembus 362,4 Km/Jam
Faktanya pula, sampai dengan Mugello (seri ke-6), belum pernah ada penunggang RC213V yang meraih podium. Marquez juga ada di posisi ke-18 dalam klasemen sementara MotoGP. Yang terbaik adalah Pol Espargaro di deretan ke-11.
“Honda telah menjadi motor yang sulit dalam beberapa tahun terakhir, tetapi motor pemenang. Saya pikir kami berada di level yang sama sekarang. Ini hanya motor yang sulit, kami memiliki beberapa titik lemah, tetapi potensinya ada. Fakta bahwa saya tidak berada di trek tahun lalu dan Cal Crutchlow tidak dalam kondisi yang sangat baik mungkin berarti kami kehilangan satu tahun untuk melanjutkan pengembangan dan mempertahankan level yang sama dengan lawan kami”.
BACA (JUGA) : Bos Aprilia Ultimatum Dovizioso, Jangan Kelamaan Ambil Keputusan !
“Tapi Honda bekerja sangat keras untuk memberikan semua pembalap Honda motor yang baik, lebih baik dan lebih mudah. Apa yang saya temukan : Jika kamu menderita dari aspek fisik tertentu, maka itu berdampak besar pada performa dan waktu putaran dengan motor ini. Tapi saya pikir : jika kamu bugar, “terang Marc Marquez yang akan dilakukan pengecekan lanjutan atas proses pemulihan cederanya pasca MotoGP Catalunya.
“Seperti semua pembalap Honda dalam beberapa tahun terakhir, saya telah mengatakan bahwa kami membutuhkan motor yang lebih ramah untuk semua gaya berkendara. Saya telah mendengar beberapa hal bahwa mereka akan mengikuti umpan balik Marc. Tetapi komentar dari semua pembalap Honda mengarah ke arah yang sama. Seperti yang saya katakan, ini adalah motor yang kritis, tetapi jika kamu menemukan jalan, maka kamu bisa menang dengannya”.
“Pada tahun 2019, misalnya, saya jatuh 20 kali di sesi latihan bebas. Sulit untuk menemukan batasnya. Semua pembalap Honda berjuang tahun ini, tetapi kami bekerja bersama, kami adalah tim, kami berada di kapal yang sama. Terkadang pembalap harus membantu motor terkadang motor harus membantu pembalap. Dalam kasus saya, kami sekarang membutuhkan bantuan di kedua sisi. Bersama-sama kita akan mencoba menemukan jalan kembali ke puncak, “tambah Marc Marquez. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
