BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) saat ini sedang berupaya kembali ke puncak. Maksudnya dapat bertarung di barisan depan karena sudah 2-3 tahun ini tidak dapat melakukannya. Haus sekali kemenangan diantara dominasi pabrikan Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia).
BACA (JUGA) : KTM Pusing Karena Terlalu Banyak Rider Muda Berprestasi Dan Ingin Balap MotoGP
Berbagai resiko dihadapinya. Kerap crash dan kerap pula absen balapan. Terakhir, ada problem serius pada tulang rusuknya pagian kiri hingga memutuskan absen atau tidak balapan di seri Assen Belanda sebelum masuk liburan musim panas
Tentu saja, semua ini sangat beresiko kedepan. Bahkan disebut Johann Zarco (Pramac Racing) yang pernah mengalami insiden dengan Marc Marquez, bahwa potensi untuk crash sangat besar karena memang motor Honda itu masih belum mampu menyaingi Ducati. Sangat dipaksakan dan berbahaya. Alhasil, selalu bermain dengan resiko besar.
BACA (JUGA) : Apa Kesamaan Penting Antara Marc Marquez Dan Pedro Acosta ?
Dan ternyata pula kondisi demikian diakui juara dunia MotoGP 2019 tersebut dalam buku terbarunya yang dirilis resmi beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 8 Juni 2023. Jadi masih belum lama. Intinya, soal resiko pensiun balap ataupun masalah fisik yang dihadapi kedepannya jika terjadi insiden lagi.
“Saya tahu betul bahwa kecelakaan serius berikutnya, itu tidak hanya dapat mengakhiri karir olahraga saya tetapi juga kondisi saya selama sisa hidup saya,” kata Marc dalam bukunya ‘Being Marc Marquez-This Is How I Win My Race’ seperti yang dilaporkan di kolom Motosan. BB1
