Apa Kesamaan Penting Antara Marc Marquez dan Pedro Acosta ?

BeritaBalap.com-Aki Ajo populer mengangkat, membina dan mengarahkan banyak pembalap belia potensial yang kemudian meraih gelar juara dunia Moto3 ataupun Moto2. Saat ini memiliki tim Moto3 dan Moto2 dengan bendera tim Red Bull KTM Ajo. Salah satu pembalapnya adalah Pedro Acosta.

BACA (JUGA) : Masih Jos Diatas R1 ! Ini VIDEO VR46 Latihan Balap Bareng Bezzecchi Dan Morbidelli Di Misano

Lebih lanjut, Aki Ajo yang pernah tangani Marc Marquez dan juga bintang muda saat ini Pedro Acosta mengungkapkan fakta menarik. Ini soal kesamaan antara Marquez dan Acosta dari sudut pandangnya yang memang pernah bersama mereka. Jadi penilaian yang berdasarkan pengalaman ya. Bukan sekedar prediksi tanpa pengalaman.

koizumi

“Selalu sulit bagi saya untuk membandingkan pembalap. Setiap pembalap memiliki kepribadiannya sendiri, karakternya sendiri. Tapi apa yang saya lihat pada yang terbaik atau pada banyak pembalap yang sangat kuat, yang kemudian memiliki karir yang sukses, saya juga bisa melihat pada Pedro. Dia benar-benar memiliki kedua kaki di tanah.”

BACA (JUGA) : Pecco Vs Bezzecchi Bicara Soal Persaingan Keras Mereka

“Dan saya selalu dapat mengatakan bahwa dia memahami kehidupan, bagaimana kehidupan bekerja meskipun usianya masih muda. Dia baru berusia 19 tahun. Tapi dia berpikir seperti pria dewasa dengan banyak pengalaman. Dan saya ingat membuat pernyataan serupa tentang Marc Marquez di masa lalu, “terang Aki Ajo yang pernah mengawal Marc Marquez meraih juara dunia GP125 dengan pacuan Derbi di tahun 2010.

“Kami banyak berbicara, tetapi banyak percakapan kami bukan tentang detail berkendara atau tentang motor. Kami berbicara lebih banyak tentang kehidupan secara umum. Dan penting bagi anak muda yang besar di paddock untuk memahami kehidupan. Karena kita sering mengharapkan mereka menjadi sangat pintar dan berperilaku lebih baik daripada kita yang merupakan generasi tua”.

BACA (JUGA) : Morbidelli Dikasih Batas Waktu Oleh Yamaha, Soal Apa Ini ?

“Jika seorang pembalap memiliki bakat luar biasa dan juga kematangan manusia tertentu dan cara berpikir yang unggul, yaitu jika dia memiliki pikiran yang matang, maka pembalap ini memiliki keunggulan yang jelas dan positif atas lawan, “tambah Aki Ajo yang juga pernah memback-up Johann Zarco juara dunia Moto2 (2015 dan 2016) ataupun saat Brad Binder (2016) dan Miguel Oliveira (runner-up Moto3 2015 dan runner-up Moto2 2018). BB1

Facebook Comments

You May Also Like