Marquez Disebut Seperti Pemain Sepakbola Yang Terkena Kartu Kuning, Jadi Harus…

BeritaBalap.com-Kesalahan beruntun yang dilakukan Marc Marquez (Repsol Honda) terus menjadi bahan pembicaraan, termasuk protes dari banyak pihak, utamanya pelaku balap langsung. Bukan pengamat ya. Kalau pengamat, mereka tidak melakoni alias mengalaminya langsung.

Jika penonton setia MotoGP melihat langsung tampak bagaimana Maverick Vinales yang mengangkat tangan tanda protes ketika Marquez mendorong mesinnya yang mati, kemudian hidup dan kembali ke grid-startnya.

Harusnya ke pitlane, bukan ke grid, itu sesuai regulasi ! Dalam hal ini, dibantu oleh petugas yang berwenang. “Marquez seharusnya mngikuti balapan dengan motornya dari pitlane. Ada aturan ketat untuk ini, “tegas Mike Webb selaku Direktur Balap MotoGP.

koizumi

Belum lagi soal juara dunia MotoGP 2017 ini yang menabrak Aleix Espargaro (Aprilia) ataupun Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berbuah penalti hukuman waktu hingga total 30 detik. Itu beruntun terjadi dalam 40 menit perjalanan balap.

Diberitakan oleh laman media Jerman, speedweek.com bahwa saat ini Marquez berada dalam pengawasan yang meningkat. Diilustrasikan seperti pemain sepakbola yang sudah terkena kartu kuning. Disebut pula bahwa dalam kasus GP250, pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Capirossi pernah diskors dikarena gaya balapnya yang berbahaya. Nah, di level MotoGP, konteks ini belum terjadi. Kapan ya ada skorsing atau belum berani juga ?BB1

Facebook Comments

You May Also Like