Marquez Kritik Keras FIM, Sudah Peringatkan Kontrol Doping Lebih Ketat Sejak 1 Tahun Lalu

BeritaBalap.com-Kasus doping yang dituduhkan pihak FIM kepada pembalap Aprilia, Andrea Iannone menjadi trending-topic beberapa hari ini. Anyway, balap MotoGP itu sudah begitu populer. Apapun yang terjadi pastinya menarik dicermati. Terlebih kasus doping yang langka atau sangat jarang terjadi.

BACA (JUGA) : Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone

Kondisi ini juga mendapat respon atau tanggapan dari juaran dunia MotoGP 2019, Marc Marquez yang mengkritik pedas cara kerja FIM. Bahkan disebut oleh pembalap tim Repsol Honda tersebut bahwa ia sudah memperingatkan kontrol yang lebih ketat sejak 1 tahun lalu.

koizumi

“Kami itu terdiri dari banyak pembalap dan misalnya kami bisa positif menggunakan ganja, tetapi itu tidak memberi  keuntungan apa pun. Tetapi ini menempatkan banyak rider dalam bahaya, banyak yang sangat muda usianya, yang tidak tahu apa yang mereka lakukan di rumah mereka dan siapa yang merokok, dapat memiliki konsekuensi dalam balapan. Kami membutuhkan lebih banyak keamanan untuk kompetisi balapan ini, “tegas Marc Marquez yang saat mengungkapkan perlunya lebih ketat kontrol doping ini ditemani oleh Rossi dan Dovizioso.

BACA (JUGA) : Nasib Iannone Ditentukan 7 Januari

Sebelumnya Cal Crutchlow (LCR Honda) juga mengkritik lemahnya pengawasan doping oleh FIM. Sistem random itu disebut tidak maksimal. Ini yang memang dialaminya langsung. Makanya berani mengkritik keras juga.

“Saya pikir sistem pengujiannya mengerikan. Saya pikir sistem ini sama sekali tidak benar. Saya tidak mengatakan sesuatu yang baru dibandingkan dengan apa yang telah saya katakan selama setidaknya 4 tahun. Jika kamu berpikir tidak ada orang yang tidak mencari jalan pintas, dalam olahraga motor terbesar di dunia ini, maka anda bodoh. Karena akan ada orang yang mencari jalan pintas, “tukas Crutchlow. BB1

Facebook Comments

You May Also Like