Beritabalap.com-Oleh Moch. Jamaluddin matik 200 cc ini diklaim punya racikan spesial pake telor. Ya, telornya podium pertama di Kawahara IRC IDC 2017 (Indonesia Drag Championship 2017) seri 4, Purbalingga, Jateng lalu (3/9). Daffi Mini selaku eksekutor alias joki cetak 7.601 detik dengan bendera tim Putra Tunggal Manahadap.
Daffi sukses mengatasi perlawanan unggulan lain seperti Dwi Batang, Eko Chodox dan Gerry Setyawan. “Bikin spesial pakai CDI racikan dewek dengan mapping khusus matik,”buka Jamal yang identik dengan nama Methamorfosis Racing itu. Methamorfosis asal Kediri, Jatim sendiri dikenal di spek matik 200 dan karyanya menyebar ke beberapa tim, salah satunya Putra Tunggal Manahadap.
Lantas seperti CDI made in dewek yang dimaksud ? Sayangnya Jamal enggan merinci lebih detail lantaran terikait rahasia dapur. Lha, katanya bongkar rahasia. Ya, maksud hati mau bongkar tuntas alias nggak sekedar menebar sensasi. Tapi…..Hehehe, ”Jadi ini CDI memang diriset udah lama dengan mapping khusus buat matik 201 meter. Maaf detail mapping belum bisa dibuka, tapi karakter tengah-bawah nggak terlalu galak. Jadi mudah untuk dikendalikan pada start dan tenaga ngisi terus hingga finish dengan limiter 14.500 rpm,”ungkap Jamal yang yang memainkan perbandingan kompresi 14:1, over-stroke 2 mm.
Oleh Jamal CDI ini ngaruh signifikan hingga 20%. “Biasanya dijarak 50 meter sebelum finish motor cuma teriak, tapi nggak jalan. CDI ini meminimalisir gejala itu,”lanjut Jamal. Pastinya, sebagai komponen untuk mengatur waktu meletiknya api dibusi, CDI ini diklaim naik 1,4 dk. Wow…! Ikutin terus ya berita-berita nyeleneh di portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap. Ones
