BeritaBalap.com-Ditengah ramainya kelas Bebek 2 Tak Standar ataupun Bebek 2 Tak Tune-up alias Underbone 125 cc, maka Pak Mamad selaku mekanik tim MD Racing Wonosobo masih sempat berbagi ilmu dengan penulis. Maksudnya penulis portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap.
Demikian berawal dari rasa penasaran dengan Yamaha F1Z R yang digeber sama Heydar Maulana yang berhasil memborong banyak podium dikelas 2 Tak Standar pada event penutup tahun 2017 yang berlangsung di Sirkuit SAC Purworejo beberapa waktu yang lalu.
So, bisa buat tips bagi yang ingin dongkrak bebek 2 tak kesayangannya. Untuk piston, mengaplikasi merk Daytona dengan diameter 53 mm. Nah, dari besarnya diameter piston, kita bisa menghitung seberapa besar kebutuhan gas aktif.
Yaitu dengan rumusan 50 persen dari diameter piston untuk lubang masuk hingga ketemu pembulatan 26 mm. Paham ya, ini sehubungan efektifitas kebutuhan gas aktif untuk proses kompresi motor bakar dua langkah ini.
Oh ya, Pak Mamad juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan power mesin, perbandingan kompresi pada motor dipatok 13 : 1 dengan tinggi dome piston 2 mm. Itupun masih dibarengi dengan pangkasan head cylinder setebal 0,4 mm dengan model kubah seperti bulat telur.
‘’Bikin motor balap itu pada dasarnya kita harus sabar dan ikhlas, sabar melakukan riset pada motor dan iklas mengeluarkan biaya. Dalam artian biaya saat melakukan riset, latihan buat pebalap, dan saat mendaftar ke panitia, “terang Pak Mamad yang juga meriset Ninja Standart dengan joki Rully PM.
Lebih Lanjut, perangkat karburator tetap menggunakan karbu standar pabrik yang direamer 22,5 mm. Untuk detail spuyernya, disokong pilot jet ukuran 25 dan main jet 195. Terakhir, sehubungan racikan rasio disesuaikan dengan gaya balap Heydar Maulana. Mulai rasio gigi 1 dengan hitungan 13-36, kemudian gigi 2 (19-28), sedangkan untuk rasio gigi 3 dan 4 masih orsinya F1ZR. D 14 N
