Menarik ! Berapa Kg Penurunan Berat Badan Pembalap MotoGP Setelah Race ?

BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang belum tahu ataupun kurang paham, bahwa para rider MotoGP itu mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan setiap setelah menjalani race.

Secara logika sederhana, bisa dibayangkan, begitu besar kalori (sekira 1500-2000) yang dikeluarkan untuk mengendalikan motor yang memiliki tenaga hingga lebih dari 300 HP (Horse Power) dan torsi sekira 120 nM.

Belum lagi bicara menahan dan menyeimbangkan gaya gravitasi yang dihasilkan Motor. Termasuk dalam momen titik pengereman yang harus dilakukan ketika motor sudah melaju lebih dari 350 Km/jam. Termasuk dalam konteks akselerasi.

koizumi

BACA (JUGA) : Rossi Bicara Tentang Indonesia Saat Launching Tim Pertamina Enduro VR46

Adapun bobot dari motor MotoGP sendiri antara 160-170 Kg. Inipun kerap ditambah lagi untuk mencari set-up yang tepat sehubungan gaya gravitasi ataupun keseimbangan.

BACA (JUGA) : Apa Tugas Mantan Rider Moto3 Andrea Migno Yang Ada Disamping Bezzecchi ?

Faktanya, data heart-rate atau detak jantung yang sering ditampilkan di layar TV dari petarung MotoGP bekerja terus-menerus diatas 180 kali/menit. Bahkan bisa melebih angka 200 untuk trek-trek MotoGP yang menuntut pengereman ataupun yang high speed seperti trek lurus Mugello Italia yang bisa menembus top speed hingga lebih dari 360 Km/Jam.

BACA (JUGA) : Pecco Akui Sedang Negosiasi Kontrak Baru Dengan Ducati, Lanjut Atau Pindah ?

Nah, dilansir dari Tuttomotoriweb bahwa penurunan berat badan dari pembalap MotoGP untuk setiap balapan adalah antara 2-3 Kg. Bisa dibayangkan jika tahun ini ada 22 seri dengan 44 kali balapan (termasuk sprint race, red). Diklaim kalau balapan MotoGP itu melakukan upaya mengeluarkan tenaga lebih banyak 30 persen dari pemain rugby yang sangat populer di USA. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like