Mir, Quartararo dan Vinales Curhat Khawatirnya Setiap Akan Tes Covid-19

BeritaBalap.com-Tiga pembalap MotoGP yang berada di posisi atas klasemen sementara MotoGP 2020, ialah Joan Mir (Suzuki), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) mengungkapkan kekhawatirannya ketika akan menjalani test Covid-19.

Maksudnya sebelum berangkat menuju sirkuit. Pastinya, jika positif, maka gagal semua peluang untuk meraih juara dunia MotoGP 2020. Maklum saja, masa waktu isolasi atau karantina, itu membuat mereka harus absen 2 seri.

BACA (JUGA) : Akhirnya Final MotoGP 2020 Portimao Dikasih Ijin Perdana Menteri Portugal, Tetapi Ada Syaratnya…

koizumi

Ini seperti yang terjadi pada Jorge Martin dan Valentino Rossi. Padahal 3 seri sisa MotoGP 2020 berjalan setiap Minggu, sejak akhir pekan ini (8 dan kemudian 15 November) di Valencia. Itu 2 kali dan finalnya di Portimao Portugal (22 november).

Dalam hal ini, Mir dan Quartararo serta Vinales mengaku sangat hati-hati di rumah. Terlebih kenyataan saat ini yang mana disebut dengan gelombang ke-2 pendemi Covid-19. Tetapi itupun  tetao ada rasa khawatir dan prihatin. Mir sendiri memilih tidak pernah pergi meninggalkan rumahnya di Andorra saat sedang libur balapan.

BACA (JUGA) : Stoner Galang Dana Penelitian Buat Sakit Yang Dideritanya, Sakit Apa Itu ?

“Saya sangat prihatin. Sulit untuk dikendalikan. Saya bahkan tidak ingin meninggalkan rumah. Situasinya sulit bagi semua orang dan semakin parah. Jika kami ingin memperjuangkan kejuaraan dunia, sangat penting untuk tidak melewatkan balapan apapun, “tegas Joan Mir yang saat ini memimpin klasemen sementara.

“Jika pacar saya melakukan tes PCR sebelumnya, maka saya tidak melihat ada masalah saat pulang, jika saya sendiri tidak harus naik pesawat atau mengambil risiko lain, “tambah Joan Mir.

Maverick Vinales mengaku sangat khawatir dengan kondisi saat ini

Kondisi yang sama juga dialami Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Bahkan Quartararo mengaku justru lebih gugup saat berada di rumah. Vinales menyebut harus sangat hati-hati dan melakukan segala sesuatunya dengan perfect atau sempurna.

“Saya lebih gugup di rumah daripada di balapan. Bahkan jika kamu tinggal di rumah, berlatih di rumah dan melakukan segalanya di rumah, selama kamu tidak mendapatkan hasil tes negatif, kamu tidak akan diyakinkan. Saya di rumah dan saya tidak akan melakukan apa-apa sampai Valencia. Ini momen yang sulit bagi semua orang di dunia, termasuk kami para pembalap, “terang Quartararo yang ada di urutan ke-2 standing point MotoGP, itu berbeda 14 poin dengan Mir.

“Ini sulit dan semakin parah. Masalah utama dari sudut pandang saya adalah kamu dapat melakukan semuanya dengan sempurna, tetapi jika salah satu tim kamu terjangkit Covid-19, kamu juga akan mendapatkannya. Terutama mereka yang duduk di pesawat dan bepergian dengan orang-orang yang bukan berasal dari paddock MotoGP. Mereka belum diuji, itu dapat menyerang dengan cepat”.

“Saya masih mencoba melakukan hal yang benar dan tetap di rumah sebanyak mungkin, bahkan jika tidak 100 persen, karena kita semua harus mencari udara segar atau kamu akan menjadi gila. Saat kamu baru saja dikurung di rumah, bagi saya bagian yang paling berbahaya adalah bepergian. Begitu kamu berada di paddock MotoGP, maka semuanya telah diuji dan aman, “tukas Vinales. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2020 :

 

Facebook Comments

You May Also Like