MLD Autophoria Jateng Series 2018 Purwodadi : 125Z ICC Pekalongan Tiada Lawan, Ini Rahasia Jawara Underbone 125

BeritaBalap.com-Tepati janji kepada penulis media www.beritabalap.com. Yap, untuk pertama kalinya mendapat info spek motor racikan ICC Pekalongan berbasic Yamaha 125 Z. Ini peraih podium tertinggi alias jawara alias podium pertama kelas Bebek 2 Tak 125 cc Tune Up Underbone Open di kejuaaraan MLD Autophoria Jateng Series Purwodadi, Jawa Tengah, Minggu lalu (4 Nov).

Baca (juga) : MLDSPOT Autophoria Road Race 2018 Purwodadi : 205 Starter, Ini Hasil Lengkap Juaranya !

Yuk kita selami rahasia dapur pacunya. Seperti dibilang oleh Imam Castro, mekanik ICC Pekalongan yang menyebut untuk lubang transfer dan bilas mendapat polesan sedikit. Aliran gas aktif sedikit dibuat los tanpa hambantan. Justru fokusnya lebih mengarah pada satu titik yakni squish. Apa sebabnya ? Karena disitulah uap pembakaran yang dihimpun menuju ruang bakar untuk langkah kompresi.

koizumi

Intinya, lebih terkonsentrasi pada oprekan di head-cyllinder. “Untuk Yamaha 125 Z yang dipakai sama Ferry S Mumu kemarin, saya menggunakan piston oversize 50 mm, sedangkan blok di bubut 0,6 mm. Volume silinder sudah diperbesar dari standarnya. Untuk itu kita menggunakan sehernya RX-Z dengan diameter 56 mm, ’’terang Imam Castro yang memang piawai dan kenyang prestasi saat balap bebek 2 tak populer di era tahun 2000-an.

Yamaha 125Z by ICC Pekalongan yang tid alawan saat bala Purwodadi (4 November)

Tentu saja, semua masih mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Imam Castro juga menjelaskan, untuk mengimbangi kompresi yang berada di kisaran 10 : 2, maka port-exhaust dibuat 25.5 mm. Bukaan RPM awal harus lebih berani agar peak-performance dapat dicapai. Tujuannya, bisa memancing tenaga sejak start dan rider dapat meninggalkan lawan sejak start.

Faktanya memang betul, ribuan pasang mata jadi saksi Fery S Mumu jauh meninggalkan lawan-lawannya.  Selain adanya porting pada intake dan ex di area silinder, membran Faito pun dicangkok untuk mengupgrade tarikan motor. Jadi lebih gesit. Sehubungan suplai bahan bakar dan udara dipercaya pada perangkat karburator Keihin PWK 28 Sudco dengan kombinasi ukuran pilot jet 58 dan main jet 160.

Efeknya, ruang bakar aman terkendali. Tidak terlalu kering. Bicara otak pengapian masih dengan CDI berkode 4 SS-T1, sedangkan koil dan magnet mencomot kepunyaan motor spesial engine milik Yamaha YZ125. Lalu bagaimana dengan perbandingan rasio ? Apakah rahasia perusahaan ? Dengan rendah hati, mekanik yang low-profile ini berbagi ilmu. Berapa hitungannya ?

’’Untuk rasio 1 berada di angka 14/29, lanjut percepatan 2 diplot pada 18/28, kemudian persneling 3 dengan perbandingan 18/24, seterusnya rasio 4 (22/25), rasio 5 yang 23/23 dan rasioa 6 adalah 27/25, ’’jelas Imam Castro yang pastinya menjadi artis di kalangan penggemar balap di kota batik Pekalongan. He he he he he…

Tidak kalah penting, adalah ukuran final gear. Ini penyalur akhir tenaga ke ban. Terlepas dari angkernya lay-out sirkuit alun-alun Purwodadi dikarenakan ada beberapa bagian trotoar jalan yang sedang dalam perbaikan, maka final gear depan yang efektif di angka 13, sedangkan belakangnya 46.

So, pembuktian selanjutnya di seri pamungkas MLD Autophoria Road Race 2018 di Kajen Kabupaten Pekalongan yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2018 nanti. D 14 N

Facebook Comments

You May Also Like