BeritaBalap.com-Fitriansyah Kete from Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) sukses memborong poin terbanyak dalam kelas paling bergengsi MP1 (Expert 150 cc). Itu aktual pada seri ke-3 Kejurnas OnePrix 2019 di Sirkuit Karting International, populer disebut Sentul Kecil, Minggu kemarin (1 September).
Kete berhasil merenggut podium juara di race 2 dan runner-up di race awal (1). Honda GTR nya terlalu perkasa hingga mendulang nilai tertinggi 45. Nyaman dan tenang diajak melenggak-lenggok di trek Sentul Kecil yang memang penuh tikungan dan diklaim tehnikal.
Lebih lanjut diinvestigasi penulis, bahwa mesin yang dipakai Kete adalah bukan mesin yang dipakai saat Motoprix Sentul pada Minggu sebelumnya (24-25 Agustus). Walaupun menang di Motoprix Sentul tetapi Mlethiz MBKW2 selaku chief-mechanic ingin lebih baik lagi.
Jadi betul-betul dengan set-up anyar. Ternyata, berbagai hal disempurnakan Mlethiz MBKW2 agar pembalapnya lebih nyaman dan makin nyaman dibanding saat Motoprix. Waktu yang tersisa antara Motoprix dan OnePrix betul-betul dimanfaatkan tuner yang hobinya makan bakso ini. Itu kalau nggak salah. He he he he…
“Jadi mesinnya memang berbeda. Namun sama-sama 5 speed. Hanya berbeda pada rasio 2 dan 3. Intinya dibuat lebih nyaman. Bahkan durasi camshaft menjadi 260 dari sebelumnya 262 derajat. Tujuannya biar tidak terlalu memaksa saat bawa motornya. Power diperoleh lebih cepat, “ujar Mlethiz MBKW2 yang menyebut bahwa GTR itu lebih baik saat braking atau pengereman karena lebih stabil.
“Portingnya juga diatur ulang. Tidak perlu gede-gede, Mas. Lagian trek lurusnya tergolong pendek. Termasuk torsi cukup 18,8 Nm saja. Bahkan power motor ini saya perkirakan 31-32 HP saja. Beda dengan di Bukit Peusar, itu saya pakai mesin yang 33 HP, “tambah Mlethiz MBKW2 yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta dan pastinya disupport Rudi Hadinata sebagai manajer tim ART Jogja.
Hasil OnePrix 2019 Sentul (MP1) :