BeritaBalap.com- Menarik jika menilik gelran Motocross & Grasstrack Tahun Baruan Pangandaran yang berstatus Final Kejurda Motocross IMI Jabar 2019 & Okta Property Super Grasstrack Open (31 Desember 2019 – 1 Januari 2020) lalu. Pasalnya gelaran istimewa persembahan Okta Property yang berlangsung disirkuit Okta, Parigi, Pangandaran, Jabar ini memanjakan pembalap maupun penonton.
Buktinya, untuk pembalap baik grasstracker maupun crosser yang berhasil menduduki tangga juara diganjar uang pembinaan diatas rata-rata. Kemudian, 3 kategori juara umum langsung diganjar uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. Rinciannya, juara umum Pemula Pangandaran mendapat Rp 2,5 juta. Lalu peraih juara umum Pemula 17 Tahun langsung diganjar uang sebesar Rp 7,5 juta. Terakhir, juara umum kategori Open berhak mendapat angpao sebesar Rp 15 juta.
“Tujuannya, selain ingin menampung, memberikan wadah sekaligus meningkatkan potensi pembalap grasstrack Pangandaran juga kita maksimalkan untuk lebih memperkenalkan kembali potensi wisata disini. Kebetulan juga bertepatan dengan perayaan malam pergantian tahun baru, dimana pada moment tersebut banyak wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Pangandaran,” buka Dadang Solihat, S.Pd.,M.Pd., owner Okta Property selaku pihak penyelenggara gelaran event.
Mantapnya, disaat kota Pangandaran sedang ramai dikunjungi wisatawan untuk melepas moment pergantian malam tahun baru, gelaran balap ini berlangsung tanpa memungut tiket biaya masuk. Hyupe, ini tontonan gratis yang sukses dipadati ribuan penonton untuk emnyaksikan 315 starter yang meramaikan gelaran balap.
Hasil Juara Final Kejurda Motocross IMI Jabar 2019 & Okta Property Super Grasstrack Open Pangandaran
Hebatnya, gelaran balap ini juga turut dihadiri oleh orang nomor satu di Pangandaran, H. Jeje Wiradinata selaku Bupati Pangandaran. Tidak mau ketinggalan Asep Noordin H.M.M selaku ketua DPRD Pangandaran juga terlihat sangat antusias melihat para crosser dan grasstracker bersaing sengit memperebutkan podium juara.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dan memberikan support dan dukungan pada gelaran balap kali ini. Mudah-mudahan dengan suksesnya gelaran ini tersaji kita bisa bersinergi kembali untuk memberikan gelaran balap yang lebih maksimal lagi. Paling tidak dalam satu tahun kita suguhkan 2 atau 3 gelaran balap semacam ini. Sukur-sukur kita juga bisa menyuguhkan gelaran balap skala Kejurnas,” harap Dadang Solihat yang ternyata mantan grasstracker tahun 2000 an ini. Edhot
