BeritaBalap.com-Insiden di tikungan pertama MotoGP Aragon (23 Setember) yang membuat Jorge Lorenzo terjatuh, mengalami cedera dan diragukan penampilannya saat seri ke-15 MotoGP 2018 di Thailand (7 Oktober) berbuntut protes. Juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut menyebut bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) yang harus disalahkan atas accident ini.
“Dari apa yang saya percayai dan apa yang saya alami, saya masuk ke garis normal dalam tikungan, sama seperti yang saya lakukan dalam tujuh tahun terakhir di Aragon. Tetapi saya melihat Marc melaju di bagian dalam tikungan dengan sangat agresif, karena anda akan melihat dia menyelesaikan tikungan (di luar trotoar) pada jalur hijau, “tegas Jorge Lorenzo yang musim depan berada satu tim dengan Marc Marquez.
“Ketika dia melihat saya di sisi luar, dia berusaha untuk tidak membiarkan saya lewat pada sudut tikungan dan saya tidak punya pilihan selain melaju pada bagian kotor dari trek. Karena kami melebar dan para pembalap lain sudah datang, jika saya tidak ingin kehilangan lima atau enam posisi, saya harus membuka throttle gas. Jelas saya tidak berharap bagian belakang saya sliding seperti ini, atau jika saya tidak membuka throttle gas, maka saya akan menempatkan motor lurus saja dan pergi ke luar trek, “tambah Lorenzo yang sudah mencatat kemenangan di Mugello, Catalunya dan Red Bull Ring.
Baca (juga) : Klasemen Sementara MotoGP, Moto2 & Moto3 (Hingga Seri Aragon)
Atas kejadian ini, Lorenzo menderita cedera pada jari kaki dan tangannya. Diklaim butuh proses penyembuhan sekitar 10 hari. Alhasil, sehubungan MotoGP Thailand belum jelas nanati bagaimana perkembangan kondisi Lorenzo.
“Saat di Misano, kecelakaan itu sepenuhnya kesalahan saya, kali ini Marc menghancurkan balapan saya, juga kaki saya yang cedera. Dia menghancurkan juga kemungkinan saya harus menang hari ini dan kemungkin juga di Thailand, “tukas Lorenzo. BB1
https://www.youtube.com/watch?v=9kXRgU26_Fs
