BeritaBalap.com – Maverick Vinales mencium M1 tunggangannya tanda bangga dengan performanya di GP Malaysia. Setelah kekecewaan di GP Australia akibat terjatuh saat berduel dengan Marquez, kini dendamnya sudah terbayar dengan menjuarai GP Malaysia.
“Saya harus katakana bahwa ini adalah moment terindah selama hidup saya. Setelah jatuh di Australia, saya merasa bisa juara (di Malaysia). Motor sejak FP1 sangat baik, konsisten mencetak waktu bagus. Saya tahu bisa lepas dan langsung memimpin balapan, dan kesempatan itulah yang tidak disia-siakan,” jelas Maverick Vinales.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Sepang : Vinales Akan Balas Dendam Terhadap Marquez
Kunci dari start juga di praktikan oleh Marc Marquez. Dengan kualifikasi buruk akibat jatuh, yakni diposisi 11, Marquez tahu harus benar-benar konsentrasi saat start.
Yang dipraktikan adalah lepas start menyisir sisi kiri lintasan untuk terus menyodok ke depan. “Saya start bagai roket di sisi kiri karena peluangnya sangat besar. Tapi di lap 2 banyak kehilangan waktu karena Jack Miller,” ungkap Marquez.
Nah, yang justru hilang dari radar podium adalah Fabio Quartararo. Setelah dominan di FP1 hingga kualifikasi, rider Prancis ini justru terpuruk di balap dengan finish nomor 7. “Saya tidak bisa menghentikan motor, entah kenapa bisa demikian. Padahal masalah itu tidak muncul selama FP1 hingga kualifikasi. Kami sedang mencari tahu kenapa hal ini terjadi,” jelas Fabio Quartararo.
Tinggal 1 seri lagi, apakah di GP Valencia nanti Quartararo bisa memberikan yang terbaik. WIC
