BeritaBalap.com-Perkembangan terbaru Pemerintah Spanyol memperingatkan sektor pariwisata, perhotelan, budaya dan transportasi sehubungan Virus Covid-19 yang semakin memprihatinkan.
Spanyol memang sudah mencatat hingga lebih 18 ribu orang yang meninggal dunia. Diberitakan lebih lanjut, bahwa pariwisata dan bidang tersebut tadi yang notabene berhubungan dengan masuknya orang asing hanya diperbolehkan dalam 6 bulan kedepan. Demikian yang dilansir dari media SpeedWeek.com.
BACA (JUGA) : Profesor Oxford Janjikan Vaksin Covid-19 Bulan Oktober, Gimana MotoGP ?
Konteks ini yang menjadi problem serius dalam penyelenggaraan MotoGP 2020. Patut dipahami, Spanyol itu punya jatah 4 seri MotoGP di Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia.
“Spanyol hanya akan melanjutkan kegiatan wisata jika ada jaminan kondisi yang sangat aman, baik untuk warga negara kami dan untuk pengunjung kami, “terang Pedro Sanchez selaku Perdana Menteri yang mengumumkannya kemarin dalam sebuah konferensi pers.
BACA (JUGA) : IRTA Kirim Email Ke Semua Tim MotoGP, Isinya ? MotoGP Mau Digelar ?
Sampai disini, bisa jadi 4 putaran MotoGP 2020 di Spanyol tidak dapat digelar. Sebelumnya, yaitu sekitar 2 minggu lalu diumumkan pula oleh Kanselir Austria, Sebastian Kurz bahwa perbatasan negara di Eropa akan dibuka hingga sudah diketemukan vaksin Covid-19 dan ini diprediksi hingga akhir tahun.
Waduh, semakin terancam ini balap MotoGP. Secara logika, Spanyol akan sangat hati-hati dengan warga Italia yang masuk ke negaranya. Padahal 1/3 dari pembalap MotoGP adalah asal Italia, termasuk 16 dari tim balap (total 42) adalah berasal ataupun bermarkas di Italia. BB1