Motorprix 2017 Yogyakarta : Bukti Kejayaan Knalpot Cream-pie, Jawara Seeded dan Pemula !

Beritabalap.com-Riset knalpot Cream-pie Yogyakarta konsisten berjalan. Kabar spesialnya, tuner Gendut GDT Racing melakukan pengembangan knalpot model terompet. Jadi berbeda dengan yang biasanya ataupun yang sebelumnya di sisi kiri. Ini yang disebut inovatif.

“Model terompet itu power atas grafiknya naik terus. Itu terbaca di grafik limiter RPM. Saat mendekati angka RPM 13.500, tenaganya selalu isi, “ujar Gendut GDT Racing, mekanik tim Yamaha Bahtera Racing yang sukses membawa Dicky Ersa meraih podium juara MP2 (125 cc), juga podium runner-up di MP1 (150 cc) lewat rider Sulung Giwa. Itu di Kejurnas Motorprix 2017 di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta (24 September).

“Diameter pipanya 26 cm. Kalau silincernya panjangnya 22 cm dan berdiameter 3,25 inch, “terang Tris Wahyudi, akrab disapa Nto-Nto, juragan knalpot Cream-pie Yogyakarta yang juga hadir di Motorprix 2017 Yogyakarta. Untuk pengetesan, Cream-pie memiliki fasilitas dyno-test pribadi.

koizumi
Tris Wahyudi, akab disapa Nto-Nto, juragan knalpot Cream-pie Yogyakarta

Oh ya, knalpot Cream-pie Yogyakarta juga podium juara di seeded MP1 (150 cc) oleh Faisal Baharudin (Honda Bien Racing) dan Afridza Syach (Honda Trijaya) yang borong podium jawara pemula MP3 (150 cc) dan MP4 (125 cc). Kalau yang ini diback-up tuner Mlethiz MBKW2. Bagi yang belum paham, Gendut GDT Racing dan Mlethiz MBKW2 adalah ujung-tombak riset knalpot Cream-pie Yogyakarta.

Knalpot terbaru model terompet yang power atasnya jalan terus

Nah, bagi yang ingin tahu lebih lanjut atau ingin menebusnya, bisa kontak langsung markas Cream-Pie Yogyakarta, di Jl. Sampakan (Utara Kids Fun), Berbah, Sleman Yogyakarta atau HP : 0813 2827 8112. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like