Beritabalap.com-Dalam waktu dekat ini, tepatnya Minggu depan, tepatnya lagi dalam hajatan Kawasaki Bike Week 2017 di Ancol, maka pihak pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan meluncurkan motor sport terbaru Ninja 250 versi 2018. Ini yang sudah dipamerkan saat gelaran Tokyo Motor Show 2017 dan sudah ramai di media sosial.
Yang pasti, secara spesifikasi mesin, Ninja 250 anyar punya tenaga yang lebih tinggi sekitar 1 HP (Horse Power) dibanding Honda CBR250RR. Yang pasti pula, bukan soal ini yang mau bahas. Tapi korelasinya dengan dunia balap. Anyway, kehadiran Ninja 250 gres tersebut dijamin semakin menggairahkan pelaku balap. Makin bersemangat dibekali kudabesi tehnologi terbaru.
Temasuk Ibnu Sambodo, pemilik tim sekaligus Chief-Mechanic tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing yang menjadi andalan utama KMI di balap nasional dan Asia Road Racing Championship (ARRC), baik kelas AP25o ataupun Supersports 600.
“Tentu saja, kita makin bergairah untuk riset. Yang baru, jauh lebih potensial. Patut dicatat, Ninja yang lama saja kita bisa naikkan powernya sampai dengan 50 persen hingga 42-43 HP saat didyno Rextor. Ini bukti potensialnya mesin Kawasaki, “tukas Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De yang bermarkas di Slaman, Yogyakarta.
Di kategori balap Sport 250, Pak De mengandalkan talenta belia usia 17 tahun, AM Fadly. Oh ya, belum lama berlalu, AM Fadly meraih podium runner-up Sport 250 cc di Kejurnas IRS 2017 Sentul. Sekilas info saja, spek mesin Ninja 25o lansiran 2018 menembus angka 28,5 kw atau 39 PS alias 38,4 HP di RPM 12.500 dan torsinya 23,5 Nm pada RPM 10000. Jadi peningkatan yang signifikan dari Ninja 250 lama yang notabene ada di kisaran 32 PS pada RPM 11.000 dan torsi 21,o Nm. Bobotya juga lebih ringan 5 kg dari versi lawas.
“Memang Ninja 250 baru tidak dibekali USD (Up-Side-Down). Jadi ini nantinya berhubungan dengan pengereman. Mungkin lebih stabil CBR 250RR. Tapi Ninja 250 menang basic power lebih baik. Tinggal nanti dioptimalkan dalam mapping dan knalpot. Pertarungan 2018 jadi lebih sengit. Target kita minimal dapat menembus 3 besar AP250. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi, “tambah Pak De yang isunya sedang dalam proses negosiasi dengan salah satu merk knalpot nasional. Kalau soal ini, nanti ya tunggu kepastiannya. BB1