BeritaBalap.com-Perjuangan Francesco Bagnaia “Pecco” (Ducati Lenovo) yang dapat mengejar dan melibas Jorge Martin, justru pada akhirnya mengalami crash atau terjatuh. Itu memang menegangkan di MotoGP India, Minggu kemarin (25 September).
BACA (JUGA) : Penting Diketahui ! Berapa Gaji Seorang Mekanik MotoGP ?
Juara dunia MotoGP 2022 ini meminta maaf atas kesalahannya kepada manajemen Ducati. Diklaim ini berhubungan dengan pilihan ban yang berbeda (Pecco pakai tipe keras, red).
Dalam konteks ini berbeda dari kebanyakan rider yang pakai ban medium. Pecco akui sempat menjajal yang medium tetapi reaksi yang dihadapinya sulit dalam momen pengereman. Makanya pilih ban hard.
“Saya meminta maaf kepada tim karena saya membuat kesalahan obyektif. Saya berada di batas kemampuan saya, kami tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat akhir pekan ini. Medium (ban, red) di bagian depan memberikan cengkeraman yang lebih besar, namun kami tidak dapat melakukannya karena reaksi motor yang diberikan kepada saya saat melakukan pengereman.”
BACA JUGA : Bos Ducati Ungkap Pertama Kalinya ! Ada Negosiasi Marquez Dan Tim Gresini
“Saya memilih yang keras dan sebelum crash, itu berfungsi dengan baik, tetapi sedikit kesalahan saja sudah cukup. Saya ingin mengerem sekuat tenaga, seperti yang saya lakukan sepanjang balapan, karena suhu ban itu sangat tinggi dan satu-satunya cara adalah dengan menekan seperti itu. Saat roda kembali sejajar dan beban datang, saya kehilangan. Saya sangat menyesal, meskipun ada kesulitan, kami akan finish kedua. Bezzecchi tidak bisa ditembus. Saya mencobanya dan akhirnya saya terjatuh ke tanah, “ujar Pecco yang masih pimpin klasemen sementara tetapi tinggal berjarak 11 poin dari Jorge Martin. BB1
Hasil MotoGP India :
Klasemen Sementara :
