BeritaBalap.com-Francesco Bagnia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) menyebut bahwa perfoma Yamaha M1 akan berkembang pesat. Apa sebab ? Tentu saja, karena Yamaha menerima hak konsesi. Ada kebebasan dalam mengembangkan mesin, kemudian pengujian yang tidak terbatas, wild card yang lebih banyak dan lain-lain.
BACA (JUGA) : Pecco Akui Persaingan 2024 Lebih Berat, Ungkap Nama Marquez Beberapa Kali
Nah, hal kedua yang ditegaskan juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut adalah perekrutan Bartolini. Ini orang penting Ducati yang kemudian dibajak oleh Yamaha. Saat di Ducati, Bartolini menjabat sebagai direktur perfoma. Pecco menyebut akan ada progress signifikan dengan kehadiran Bartolini. Terlebih dengan penampilan Fabio Quartararo.
“Yamaha saat ini memiliki Massimo Bartolini, yang datang ke mereka (dari Ducati), dan yang pasti ini akan menjadi langkah besar bagi mereka. Jadi, menurut saya, mereka akan mendapat keuntungan besar, ”ujar Pecco yang saat ini berusia 26 tahun.
BACA (JUGA) : Terungkap Konflik Serius Repsol Dan Honda Setelah Perginya Marquez
Sampai disini, jelas dan tegas bahwa para teknisi Ducati menjadi incaran merek Jepang sebagai upaya meningkatkan perfoma motor. Kinerja Ducati GP23 tahun lalu memang begitu dominan. Termasuk 2-3 tahun belakangan yang menguasai klasemen konstruktor.
Sebelumnya memang teknisi Ducati sudah pergi. Merintis karir dipabrikan berbeda. Misalkan ada nama Alberto Giribuola dan Cristian Pupulin yang menuju KTM ataupun pihak Honda sebelumnya. BB1
