BeritaBalap.com-Dani Pedrosa yang saat ini menjadi test-rider alias penguji KTM menyebut atau mengakui bahwa tidak ada yang mengalahkan jumlah pendukungnya Valentino Rossi. Terbanyak di muka bumi karena tersebar di semua wilayah. Mereka tidak peduli apa yang dihasilkan The Doctor dalam balapan. Pada bagian lain, Pedrosa juga menyebut bahwa Rossi lebih baik dari dirinya. Itu dalam konteks usia menyelesaikan karir balap.
“Valentino masih ingin melanjutkan, dia menyukai balapan. Ini adalah hasratnya dan dia selalu memiliki begitu banyak penggemar di seluruh dunia, terlepas dari hasilnya jika dia yang ke-8 atau ke-5. Dukungan dari para penggemar banyak membantunya dan menghilangkan banyak beban. Yang membuat saya kesal adalah saya mulai lebih lambat darinya dan saya menyelesaikan karier saya sebelum dia !, “tutur Dani Pedrosa yang pensiun balap di usia 33 tahun.
Pada sisi lain, Pedrosa yang 13 tahun bersama tim Repsol Honda (2006-2018) juga menyebut bahwa Jorge Lorenzo akan bangkit. Ia percaya pada kemampuan juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut. Faktanya memang saat ini Lorenzo kerap jatuh dan terakhir ini harus membuatnya absen di seri Assen dan Sachsenring.
“Ketika dia ingin cepat, dia melaju sangat cepat, saya tidak akan meragukannya, dia sudah menunjukkan dia bisa melakukannya. Tentu saja, berganti dan beradaptasi dengan motor baru kadang-kadang bisa sederhana, kadang bisa memakan waktu lama, “terang Dani Pedrosa yang pernah meraih juara dunia GP250 (2004 dan 2005).
“Ada 2 jenis pembalap, yang pergi, dia lupa apa yang dia lakukan sebelumnya dan dia melakukannya segera seperti yang dilakukan Stoner, mampu mempertajam waktu dengan Honda yang baik dan motor prototipe lain, dan yang perlu memahami proses. Dan di grup itu ada Jorge, “tambah Dani Pedrosa yang cukup meraih posisi runner-up dalam pentas MotoGP. Itu ditahun 2007, 2010 dan 2012. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
